Hujan Guyur Jakarta, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

Adapun naiknya TMA di Pintu Air Pasar Ikan ini imbas hujan dengan intensitas sedang yang menguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.

oleh Winda Nelfira diperbarui 14 Jan 2025, 10:11 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 10:11 WIB
Suplay Air Bersih Terancam Berkurang, Wali Kota Tangerang Minta Pintu Air 10 Segera Diperbaiki
Sebanyak empat dari sepuluh pintu Air Sepuluh, Pasar Baru Kota Tangerang, alami kerusakan yang akhirnya menyebabkan jebol. Sehingga, ditengah musim kemarau ini, debit Air Sungai Cisadane mengalami penyusutan yang signifikan.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan kondisi terkini Pintu Air Pasar Ikan pada Selasa (14/1/2025). Tercatat pada pukul 09.47 WIB, Pintu Air Pasar Ikan siaga dua.

Berdasarkan data BPBD Jakarta, Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Pasar Ikan telah mencapai 245 centimeter (cm).

Adapun naiknya TMA di Pintu Air Pasar Ikan ini imbas hujan dengan intensitas sedang yang menguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.

BPBD Jakarta menyampaikan, kronologi kenaikan TMA Pintu Air Pasar Ikan terjadi sejak pukul 07.00 WIB. TMA Pasar Ikan ada di angka 217 cm dan kembali naik pada pukul 08.00 WIB menjadi 238 cm.

Sementara itu, sebelas pintu air lainnya berada di status normal atau tidak ada pintu air di DKI Jakarta lainnya yang masuk dalam siaga satu.

Meski begitu, kondisi cuaca masih hujan di beberapa pintu air yakni Karet dan Waduk Pluit. Lalu, cuaca di pintu air Depok, Pesanggrahan, Pasar Ikan, dan Pulogadung mendung.

Sedangkan cuaca di pintu air Katulampa, Krukut Hulu, Cipinang Hulu, dan Sunter Hulu dalam keadaan terang.

Meski begitu, sejumlah wilayah di Jakarta diminta untuk mengantisipasi potensi banjir. Warga juga diminta waspada dan dalam keadaan darurat warga Jakarta dapat menghubungi call center Jakarta Siaga di 112.

BPBD Jakarta Kerahkan Personel Lakukan Penyedotan Genangan Air Usai Hujan Semalaman

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jakarta mencatat, setidaknya ada 5 RT atau dari 30.772 RT dan 3 ruas jalan terkena dampak. Data itu diperbaharui oleh BPBD Jakarta pada pukul 10.00 WIB, Kamis (9/1/2025).

"BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di 5 RT dan 3 ruas jalan," kata Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12025).

Yohan mengatakan, curah hujan juga menyebabkan Pos Sunter Hulu Waspada atau Siaga 3 pada pukul 05.00 WIB. Selain itu, kata dia, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada pukul 07.00 WIB.

Terkat hal itu, menurut Yohan, BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, juga dan berkoordinasi unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.

"Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucap dia.

BPBD Jakarta turut mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tandas Yohan.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 4 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Kedaung Kali Angke

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 25 cm

Penyebab: Curah hujan Tinggi

- Kelurahan Kalideres

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah hujan Tinggi

Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Rawa Terate

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 35 cm

Penyebab: Curah hujan Tinggi

Jalan Tergenang terdapat 3 Ruas Jalan yang terdiri dari:

1. Jalan Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat

Ketinggian: 35 cm

2. Jalan Bojong Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat

Ketinggian: 10 cm

3. Jalan Kapuk Raya GG Langgar , Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat

Ketinggian: 20 cm

Pos Pantau Angke Hulu Siaga 3 Imbas Hujan, Warga Bantar Sungai Diimbau Waspada

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini bagi warga yang tinggal di bantaran sungai. Pasalnya, terjadi kenaikan pos pantau Angke Hulu karena diguyur hujan.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat ini pos pantau Angke Hulu berada pada posisi siaga 3 waspada. Data ini tercatat pada pukul 07.00 WIB.

"Info disaster early warning system (Dews) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan pos pantau Angke Hulu waspada/siaga 3," kata Yohan dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

Tercatat pada pukul 06.00 WIB, tinggi muka air di pos pantau Angke Hulu masih normal, yakni 145 cm. Namun mengalami kenaikan pada pukul 07.00 WIB menjadi 190 cm dengan status siaga 3.

Tak hanya pos pantau Angke Hulu, pos pantau Sunter Hulu juga dalam status siaga 3 dengan tinggi muka air 160 cm pada pukul 07.00 WIB.

Kemudian, kenaikan tinggi muka air pada pukul 07.00 WIB jug terjadi pada pintu air Pasar Ikan. Tercatat, tinggi muka airnya mencapai 223 cm atau dalam status siaga 2.

Sedangkan, pintu air dan pos pantau lainnya dalam keadaan normal. Rata-rata cuaca di lokasi pos pantau dan pintu air di Jakarta masih dilanda hujan dan gerimis.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya