Pembunuh Aktor Sandy Permana Masih Diburu, Begini Ciri-cirinya

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih memburu pelaku pembunuhan aktor sekaligus mantan calon anggota legislatif (caleg) Partai Hanura Sandy Permana. Identitas maupun ciri-ciri pelaku telah dikantongi polisi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menyatakan masih mencari keberadaan pembunuh Sandy Permana. Sosok pelaku diketahui sempat terlibat perkelahian dengan Sandy Permana.

"Iya (terduga pelaku) masih satu lingkaran dengan korban, satu lingkungan perumahan. Ini masih kita cari (pelakunya)," kata Onkoseno dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

Sosok terduga pelaku sebelumnya telah diungkap oleh istri Sandy Permana, Ade Andriani saat menjalani pemeriksaan. Ciri-ciri pelaku bertato dan memiliki rambut gimbal. Onkoseno tak menepis bahwa itu adalah orang yang saat ini diburu.

"Sama (dengan ciri-ciri yang disebut istri korban)," kata Onkoseno.

Hingga saat ini, pihak kepolisian juga belum mengungkap motif di balik pembunuhan Sandy Permana. "Ini masih kami dalami," ucap Onkoseno.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan empat orang saksi telah dimintai keterangan. Mereka adalah orang yang mengetahui, melihat dan mendengar peristiwa tersebut.

"Itu antara lain seorang ibu yang melihat korban dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi. Kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi," kata Ade Ary.

"Saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban. Seorang sekuriti juga diambil keterangan. Yang terakhir ada tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki laki," tambahnya.

Peristiwa pembunuhan Sandy Permana pertama kali diketahui oleh tetangganya pada Minggu (12/1/2025). Peristiwa tragis ini terjadi di dekat kediaman Sandy Permana di kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat.

Tetangganya itu kemudian membawa Sandy Permana ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

"Tadi pagi korban atas nama Sandy Permana ditemukan bersimbah darah oleh beberapa tetangganya, kemudian dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi," kata Onkoseno dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (13/1/2025).

Okoseno mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan ditemukan ada beberapa luka tusuk pada tubuh korban.

"Iya betul ada beberapa luka tusuk, di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," ucap Okoseno.

Okoseno membenarkan korban adalah seorang publik figur. Dia menyebut, salah satu film yang dimainkan adalah Misteri Gunung Merapi 3. "Pernah (jadi artis). Pernah main di Mak lampir," jelas Okoseno.

Terkait kejadian ini, Okoseno mengatakan, pelaku pembunuhan telah teridentifikasi. Saat ini sedang diburu.

"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Pelaku pembunuhan) satu orang," kata Okoseno.

Ade Andriani, istri Sandy Permana mengungkapkan, terduga pelaku cukup dikenal di lingkungan rumahnya. Sepengetahuannya, aktivitas terduga pembunuh belakangan hanya memotong rumput dan mengantarkan anak sekolah.

"Tujuh tahunan ini kerjaannya cuma potong rumput, antar anak sekolah, udah gitu aja," ungkap Ade Andriani di rumah duka, Kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2025).

Selain itu, Ade menyebut terduga pelaku juga pernah menjadi kru di Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji". Tapi Ade tak mengetahui pasti kapan terduga berprofesi sebagai kru sinetron.

"Iya pernah jadi kru Tukang Bubur Naik Haji. Itu tahun berapa ya, mungkin dia juga satu ini juga sama suami saya. Suami saya di Mak Lampir, mungkin dulunya di kru Mak Lampir juga. Iya sadis juga," kata Ade.

Ade melanjutkan, sebelum terjadinya peristiwa tragis itu, suaminya sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku. Hal itu ia ketahui dari cerita warga sekitar.

"Kan kayak pagi itu biasanya kan kita nganterin makanan ayam untuk ke belakang. Terus (Minggu) sekitar 07.30 WIB itu kejadiannya pagi. Katanya sih cekcok, cekcoknya itu saya enggak tahu seperti apa," ujar Ade.

Sebut Nama Pelaku

Bukan tanpa alasan Ade menyebut terduga pelaku penusukan suaminya adalah tetangganya sendiri. Sebab, kata Ade, sang suami sempat menyebut nama pelaku ketika mencari pertolongan dalam keadaan penuh luka.

"Mencurigai iya, karena pada saat kejadian suami saya sudah berlumur darah. Suami saya sempat jalan minta pertolongan warga. Gang sebelah kan ada perawat, dia minta tolong. Karena enggak ada, dia ke temannya. Temannya tanya kenapa, dia sebutin nama pelaku terus. Saat berdarah dia sebut nama pelaku terus," ucap Ade Andriani.