RS Polri Minta Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Lapor ke Posko Ante Mortem

Hery menyebut, diharapkan pihak yang datang pun merupakan keluarga langsung, seperti orang tua, bapak, ibu, atau anak. Dengan begitu, pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA korban kebakaran Plaza Glodok dapat segera dilakukan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Jan 2025, 14:25 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 14:25 WIB
Pasca-Kebakaran Hebat, Petugas Gulkarmat Jakarta Berjibaku Dinginkan Glodok Plaza
Diketahui, kebakaran hebat melanda gedung Glodok Plaza di Jalan Pinangsia Raya, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramat Jati meminta pihak yang merasa kehilangan anggota keluarga usai peristiwa kebakaran Glodok Plaza untuk datang ke Posko Ante Mortem. Nantinya akan ada pengambilan sampel DNA dan lainnya demi mendukung proses identifikasi korban meninggal dunia.

“Jadi ada delapan keluarga yang sudah melaporkan ke posko orang hilang, Posko Ante Mortem. Kami harapkan semakin banyak laporan, kami akan semakin mengumpulkan data ante mortem sebanyak-banyaknya,” tutur Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol) RS Polri Kombes Hery Wijatmoko kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).

“Sehingga kami bisa segera mencocokkan hasil temuan ante mortem tadi dengan data post mortem yang saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan di kamar jenazah,” sambungnya.

Hery menyebut, diharapkan pihak yang datang pun merupakan keluarga langsung, seperti orang tua, bapak, ibu, atau anak. Dengan begitu, pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA korban dapat segera dilakukan.

“Kemudian kita juga perlu dukungan data-data, misalnya dari temannya juga bisa, misalkan pada waktu kejadian temannya keluar, nah dia nggak keluar, nah itu bisa menjadi tambahan data untuk memastikan,” jelas dia.

Adapun dari delapan keluarga yang datang telah datang ke Posko Ante Mortem, baru dua saja yang berhasil diambil sampel DNA. Sementara yang lainnya merupakan kerabat jauh dan lainnya.

“Misalnya kalau korbannya anak, berarti yang diambil ibu bapaknya DNA-nya. Kemudian nanti itu kalau sudah bisa atau memang tidak bisa kita direct sampel langsung, misal baju-baju yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan sebagainya itu juga bisa. Tapi kita upayakan yang ada dulu,” Hery menandaskan.

 

Jumlah Orang yang Dilaporkan Hilang Saat Ini 14 Orang

Sebelumnya, jumlah korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat bertambah dari 11 jadi 14 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta, Mohammad Yohan. Data ini tercatat pada pukul 08.00 WIB.

"Informasi orang hilang yang sudah melapor ke Poskotis (Posko Komando Taktis) jadi 14 orang," kata Yohan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

14 orang yang hilang itu adalah Aulia Belinda (28), Deri Sauki (25), Osima Yukari (25), Aldrina S (29), Ade Aryti (29), Shinta Amelia (20), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desti, Zukhi F Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).

Sampai saat ini, Yohan menyampaikan petugas pemadam kebakaran baru menemukan enam jenazah dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza. Enam orang meninggal dunia itu sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

"Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian," ucap Yohan.

Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah enam jenazah yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran itu.

Adapun proses penanganan kebakaran masih ditangani oleh Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil.

Pencarian Korban Masih Berlangsung

Proses pencarian korban hilang di lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, masih terus berlangsung hingga Kamis (15/1/2025) malam. Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo, menjelaskan bahwa upaya pencarian korban dilakukan bersamaan dengan proses pendinginan.

"Tetap kita opsinya akan pencarian. Jadi dua kegiatan ya, pendinginan dan pencarian korban tetap kita lakukan dengan kita rolling anggota tadi sampai kita ketemuka," ujar Joko di lokasi kejadian, Kamis (16/1/2025).

Ia menambahkan proses pendinginan masih terus dilakukan, mengingat masih terdapat asap di sejumlah bagian dalam gedung. "Pendinginan, karena masih ada asap-asap. Jadi dari gedung sebelah kiri dan sebelah kanan, sebelah kiri optimalkan pencarian korban, sebelah kanan karena menghambat perembetan jadi kita lakukan pendinginan," jelasnya.

Di sisi lain, Ia juga menyebutkan bahwa proses ini akan dievaluasi lebih lanjut untuk mengoptimalkan langkah-langkah yang diambil.

"Namun untuk proses pemadaman mungkin nanti akan saya record di sini, akan kita evaluasi. Mungkin kita akan optimalkan satu jalur atau satu titik, karena memang untuk saat ini masih full unit-unit yang dari pagi masih ada stay di sini walaupun ada sebagian kita off-kan karena untuk beristirahat mesin," tambah Joko.

Kasudin Gulkamart Jakarta Barat, Syarifuddin menjelaskan titik kebakaran berada di lantai tujuh dan delapan yang merupakan tempat hiburan.

"Area yang terbakar memang luas, dan yang terbakar juga ini diskotek dan tempat hiburan malam, diskotek dan karaoke, jadi gas fuel jadi perambatan ini cepat sekali," ungkap Syarifuddin kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis, (16/1/2025).

Syarif menjelaskan, gaspul itu merupakan peredam suara berbentuk busa yang ditempatkan di ruang karoke dan diskotek. Sementara di bagian dalam busa itu menyimpan semacam gas yang jadi penyulut kebakaran cepat melanda.

"Jadi dengan kena gaspul busa dan angin panas, langsung menyala. Jadi kemarin kebakaran kena busa karena salah satu penyebabnya adalah gasful di karaoke dan di tempat ini," bebernya.

 

Infografis Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya