Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara soal peristiwa bandar narkoba menikam tiga polisi di Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).
Politikus NasDem tersebut meminta pelaku, terlebih bandar narkoba tersebut dijerat hukuman maksimal.
Baca Juga
Profil Desy Ratnasari Dari Gadis Sampul ke Anggota DPR RI, Kini Dikabarkan Dekat dengan Ruben Onsu
Uya Kuya Bantu Pemulangan Jenazah WNI yang Bekerja di Amerika Serikat dan Meninggal Dunia Saat Transit di Hong Kong
Anggota DPR Purnamasidi Yakin Bisa Bawa PB IKA PMII Berkontribusi untuk Masyarakat dan Pemerintah
"Polisi dan jaksa jangan takut untuk beri pidana maksimal, tuntutan hukum mati untuk pelaku. Ini dia sudah bandar narkoba, melawan aparat, bahkan sampai membunuh. Buktikan bahwa negara memang benar-benar serius dan keras dalam memberantas narkoba. Dan saya yakin polisi dan jaksa memiliki spirit itu," ujar Sahroni dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
Advertisement
Dia pun meminta Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk menggencarkan upaya pemberantasan narkoba.
"Polisi dan BNN juga jangan pernah lengah sama para bandar dan pengedar. Mereka ini semakin cerdik dan brutal. Sudah berani melawan aparat negara. Pokoknya kalau mereka tidak kooperatif, jangan ragu untuk melakukan tembakan terukur. Keselamatan aparat yang utama," tambah Sahroni.
Aspek Pencegahan
Sahroni berharap para pihak juga turut memaksimalkan upaya pencegahan narkoba, terutama bagi generasi muda.
"Gencarkan juga aspek pencegahan. Sudah banyak anak muda kita yang terjerumus narkoba. Harus diputus rantai peredarannya," pungkasnya.
Advertisement
