Polri Akan Gandeng NU Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya akan terus menjaga kerjasama dengan Nahdlatul Ulama (NU).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Feb 2025, 20:27 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 20:27 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya akan terus menjaga kerjasama dengan Nahdlatul Ulama (NU). 

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri acara Munas dan Konbes NU di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

"Di samping melakukan kegiatan bersama dalam hal menghadapi berbagai macam ancaman kejahatan, Polri dengan NU juga akan bekerja sama mendukung program-program pemerintah," kata Listyo.

Ke depan, lanjut dia, kerja sama juga akan diperluas meliputi bidang pangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia hingga pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.

"Mulai dari mewujudkan kemandirian pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi dengan berbagai macam program dan juga meningkatkan kualitas-kualitas SDM yang dimiliki, termasuk juga mendorong program makanan bergizi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menyorot implementasi program Makan Bergizi Gratis oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurut Agung, program ini patut diapresiasi karena merupakan satu-satunya kebijakan yang berpihak pada hak dasar dan masa depan anak Indonesia, yang berbeda dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

“MBG (Makan Bergizi Gratis) mempertegas keberpihakan Presiden Prabowo kepada wong cilik. MBG salah satunya dan program ini dirasakan langsung manfaatnya,” kata Agung.

Pengamat Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis, Dorong Implementasinya Konsisten

Program Makan Bergizi Gratis dinilai Agung adalah ide otentik Prabowo untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Kebijakan ini menurutnya memiliki potensi untuk menjadi program andalan bagi masyarakat mengingat masa kepemimpinan Prabowo apabila sudah tidak menjabat presiden.

“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini menegaskan seorang pemimpin atau presiden mesti memiliki ide otentik untuk membawa rakyatnya menuju keadaaan yang lebih baik,” ujar dia.

“MBG bisa menjadi legacy-branding pemerintahan Presiden Prabowo, karena pembeda nyata dengan presiden-presiden sebelumnya. Menimbang presiden sebelumnya fokus ke infrastruktur, maka sekarang fokus ke SDM dan peningkatan kualitasnya,” lanjutnya.

Konsisten

Agung pun berharap implementasi program Makan Bergizi Gratis ini bisa konsisten dan tidak ada celah kesalahan dalam pelaksanaannya.

“Syaratnya pelaksanaan MBG mesti konsisten dan tak ada celah (zero tolerance) terhadap segala rupa kesalahan,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya