Liputan6.com, Jakarta - Pihak kepolisian mengimbau para pemudik yang menggunakan sepeda motor dan membawa anak kecil untuk memperbanyak istirahat demi menjaga keselamatan selama perjalanan mudik Lebaran.
"Untuk yang membawa anak kecil, orok (bayi), saya hanya mohon untuk menjaga keselamatan. Setiap kota berhenti untuk mementingkan kondisi anak," kata Panit Keamanan dan Keselamatan Satuan Wilayah Jakarta Timur Iptu Teguh Budi Raharjo saat ditemui di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis malam (28/3/2025).
Sejak pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang dari arah Jakarta menuju Bekasi mulai dipadati pemudik yang menggunakan sepeda motor ke arah timur. Tak sedikit pemudik yang membawa satu anak duduk di depan pengemudi dan anak kedua di jok belakang bersama istri. Beberapa motor juga terlihat membawa kardus yang diikat di jok belakang.
Advertisement
Menurut Teguh, kondisi anak, terutama bayi dan balita, harus diperhatikan dengan baik karena fisik mereka tidak sekuat orang dewasa.
"Mengingat kondisi balita cukup rentan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti bayi yang menangis terus. Jadi boleh mudik, tapi harus menjaga keselamatan keluarga," ucapnya.
Mudik dengan Sepeda Motor Berisiko TinggiPenggunaan sepeda motor untuk mudik Lebaran rentan mengalami kecelakaan lalu lintas karena kendaraan ini tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, jumlah penumpang dan barang bawaan juga harus diperhitungkan agar tidak membahayakan keselamatan.
"Lebih baik penumpang maksimum dua orang dan barang yang dibawa tidak melebihi lebar setang," kata Teguh dikutip dari Antara.
Ia juga mengimbau pemudik agar tidak membawa terlalu banyak barang, termasuk oleh-oleh, yang justru bisa membahayakan perjalanan.
"Kemungkinan besar mereka bawa banyak barang untuk oleh-oleh orang tua. Tapi kalau bisa, cukup bawa pakaian saja, tidak usah oleh-oleh yang berlebihan," ujar Teguh.
Volume Kendaraan Meningkat 50 Persen
Volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, meningkat hingga 50 persen dibanding hari biasa, seiring dengan meningkatnya arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Untuk seluruh pengemudi, saya atensi agar semua berhati-hati mengingat malam ini cukup meriah, sekitar 40-50 persen kendaraan sudah mengarah ke timur jauh," tutur Teguh.
Pihak kepolisian terus mengawasi arus mudik dan mengimbau pemudik untuk tetap memprioritaskan keselamatan di jalan.
Advertisement
Infografis
