Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengantongi nama Perwira Tinggi (Pati) Polri yang akan menduduki posisi Kapolda Jawa Timur (Jatim) dan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM).
Dua posisi itu saat ini masih kosong setelah Komjen Dedi Prasetyo menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dari sebelumnya AsSDM Kapolri dan Irjen Imam Sugianto dimutasi menjadi AstamaOps Kapolri.
Advertisement
Baca Juga
Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho mengatakan, meski sudah mengantongi nama-nama untuk mengisi posisi tersebut, prosesnya tetap melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.
Advertisement
"Jadi ada Wanjakti. Wanjakti para pimpinan kepolisian yang nanti akan ditentukan siapa-siapa saja yang akan dipilih untuk menjadi pejabat-pejabat berikutnya. Tentu saja Bapak Kapolri sudah memiliki nama-nama itu," kata Shandi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Namun, Shandi belum mengungkap siapa sosok pati Polri yang akan mengisi posisi itu. Dia hanya meminta masyarakat untuk menunggu hasil keputusan Wanjakti.
"Kita tunggu hasilnya, mana yang dipilih Bapak Kapolri berdasarkan kriteria tertentu," ujarnya.
"Dan nanti kalau sudah dipilih sama Bapak Kapolri akan kita sampaikan kepada teman-teman sekalian," pungkasnya.
Posisi AsSDM Polri sebelumnya diisi oleh Komjen Dedi Prasetyo yang kini dipromosi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang diangkat menjadi Wakil Kepala Polri.
Sedangkan, jabatan Kapolda Jatim sebelumnya diisi oleh Irjen Imam Sugianto yang kini menjadi AstamaOps Kapolri menggantikan Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca yang dimutasi sebagai pati StamaOps Polri dalam rangka pensiun.
Â
Â
Prabowo Perintahkan Kapolri hingga KPK Sikat Koruptor
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan dirinya telah memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk mengembalikan uang rakyat yang telah dicuri. Namun, hingga 100 hari pemerintahan berjalan, belum ada satu pun yang melapor dan mengembalikan hasil korupsi.
"Saya katakan sudah 100 hari mbok sadar, mbok bersihkan diri ya kan. Hai koruptor-koruptor yang kau curi mbok kembaliin untuk rakyat. Kalau malu-malu nanti kita cari cara yang enggak malu. Tapi mbok ya kembaliin," ujar Prabowo saat menghadiri Pembukaan Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo (JIExpo), Surabaya, Senin 19 Februari 2025.
Prabowo menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi dan mempersilakan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap para koruptor.
"Saya tunggu 100 hari, 102 hari, 103 hari ini sudah 100 berapa hari ya. Apa boleh buat, ya terpaksa lah Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, KPK silakan," tegasnya.
Â
Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Â
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)