Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menjawab pihak-pihak yang meragukan terlaksananya program andalannya, makan bergizi gratis (MBG). Hal itu disampaikan Prabowo saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Awalnya, Prabowo selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra menyampaikan terima kasih kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) lantaran banyak berjasa untuk pemerintahan saat ini, khususnya dalam penerapan program Asta Cita, seperti MBG.
Baca Juga
Prabowo menyampaikan, penilaian 100 hari pertama kerja untuknya sebenarnya tidak tepat. Sebab, Jokowi telah membuatnya kerja lebih awal sebelum dilantik menjadi presiden.
Advertisement
“Mungkin 200 hari lah. Sebelum serah terima beliau sudah panggil saya terus,” tutur Prabowo.
Menurutnya, Badan Gizi Nasional (BGN) yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program makan bergizi gratis merupakan bentukan Jokowi sebelum lengser dari jabatannya sebagai presiden.
“Biasa ada yang nyinyir, mana bisa kasih makan. Mana bisa, uangnya enggak ada. Uangnya ada bung, ada! Tapi siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional, siapa yang tanda tangan sebelum Oktober tanggal 20, yang bentuk adalah Pak Joko Widodo,” ucap dia.
Hingga saat ini, sudah sekitar sejuta anak Indonesia yang telah menerima manfaat program makan bergizi Gratis. Adapun target sampai dengan akhir Juli 2025 adalah sebanyak 6 juta siswa yang dapat merasakan program tersebut.
“Beliau (Jokowi) yang bentuk, sehingga kita sudah kerja sebelum Oktober, dan kita Januari kita sudah gelar,” ucap Prabowo menandaskan.
Prabowo Siap Dikritik, tapi Jangan Berdasarkan Dendam
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto menyatakan pihak yang tidak bergabung di pemerintahan juga merupakan patriot bangsa. Sebab, mereka sangat dibutuhkan kritik dan sarannya demi kemajuan bangsa.
“Tapi kritiknya yang benar, jangan kritik berdasarkan dendam,” tutur Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Menurut Prabowo, Pilpres 2024 hanyalah merupakan ajang kontestasi, yang ketika selesai maka sepatutnya semua pihak kembali berdamai dan bersatu.
“Kemarin sembahyang Jumat khotibnya luar biasa di tempat saya, antara lain dikatakan Allah subhanahu wata’ala tidak akan merestui orang yang punya dendam di hatinya,” ucap dia.
Advertisement
Jokowi Sebut Prabowo Sangat Kuat
Sementara itu, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat kuat didukung oleh rakyat dari segala elemen. Terbukti, selama ini dia merasa selalu jadi pihak yang disalahkan dalam banyak hal.
Awalnya, Jokowi mengulas perbandingan kerja 100 hari pertama Prabowo-Gibran yang mendapatkan rating tinggi di mata publik.
“Saya ingin menyampaikan sedikit tentang angka-angka. Tahun 2014 saat awal saya menjabat, approval rating di awal-awal yang diberikan lembagai survei itu 62 persen. Kemudian karena menaikan harga BBM, melorot menjadi 52 persen,” tutur Jokowi dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
“Sekarang saya bandingkan dengan approval rating Pak Prabowo 100 hari kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen,” sambungnya.
Dikit-Dikit Salah Jokowi
Artinya, kata Jokowi, sosok Prabowo sangat didukung kuat oleh rakyat. Tidak cuma kalangan umum, namun juga pejabat DPR RI.
“Dukungan rakyat sangat kuat sekali, dukungan politik dari parlemen sangat kuat sekali. Sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo yaitu presiden dengan dukungan terkuat baik dari rakyat maupun DPR,” jelas dia.
Dia pun menyatakan bahwa dalam skala global sekalipun, tidak ada presiden yang mendapatkan dukungan sekuat Prabowo.
“Saking kuatnya, sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik. Yang jadi sasaran adalah Jokowi, karena saking kuatnya Presiden Prabowo Subianto dikit-dikit yang salah Jokowi, dikit-dikit yang salah Jokowi, dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali nyalahin Pak Prabowo nggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sangat teruji,” Jokowi menandaskan.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)