Usai Dilantik, Wali Kota Tangsel Terpilih Akan Langsung Realisasikan Program Strategis Nasional

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Terpilih Benyamin Davnie menegaskan komitmen akan merealisasikan program strategis nasional (PSN). Apa sajakah?

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 16 Feb 2025, 19:45 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2025, 19:45 WIB
Pasangan nomor urut 1, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan saat menyampaikan visi dan misi di debat Pilkada Kota Tangsel. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Pasangan nomor urut 1, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan saat menyampaikan visi dan misi di debat Pilkada Kota Tangsel. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Terpilih Benyamin Davnie menegaskan komitmen akan merealisasikan program strategis nasional (PSN) seperti makanan bergizi gratis (MBG) dan cek kesehatan gratis (CKG) usai dilantik menjadi Wali Kota Tangerang Selatan

Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangsel Terpilih Benyamin Davnie setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu (16/2/2025).

"Itu menjadi fokus perhatian kita, karena harus banyak usaha, upaya, ikhtiar yang harus kita lakukan," kata Benyamin Davnie kepada wartawan, Minggu (16/2/2025).

Selain itu, Benyamin juga menargetkan penyelesaian proyek infrastruktur serta meningkatkan kualitas pendidikan. Dia kemudian menyinggung sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Saya fokus untuk bagaimana menghadapi PPDB dengan sistem baru, karena pola yang kita lakukan sudah 3 tahun belakangan ini, saya menyiapkan beasiswa bagi anak-anak yang tidak keterima di SMP negeri, mereka kita daftarkan ke SMP swasta, kemudian kita berikan bantuan beasiswa pendidikannya, full sampai dia lulus SMP. Itu akan kita lanjutkan," ucap Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Terkait efisensi anggaran, Benyamin mengungkapkan angka efisiensi yang telah dicapai sejauh ini mencapai lebih dari Rp 200 miliar. Namun, masih akan terus berlanjut, sehingga harapannya angka kembali bertambah.

Terlepas dari itu, Benyamin memastikan kebijakan efisiensi anggaran tidak akan memengaruhi layanan publik.

"Efisiensi saya lakukan sesuai dengan instruksi presiden ya. saya mengurangi makan minum, saya mengurangi perjalanan dinas, saya mengurangi seremonial sampai 50%, bahkan akan ada yang sampai 80%. Untuk bidang infrastruktur dan pelayanan-pelayanan publik tidak kita lakukan pengurangan. Jadi insyaallah tidak akan mengganggu pelayanan publik," ujar dia.

"Saya sedang mendapatkan angka efisiensi itu kurang lebih 200 Miliar 6 juta rupiah lebih. Dan ini masih akan terus kita lakukan penyisiran, mudah-mudahan akan nambah lagi seperti itu," Benyamin menandaskan.

 

Efisiensi Anggaran, Dedi Mulyadi Akan Pangkas Anggaran Kegiatan Tak Penting

Peneliti LSI Sebut Lomba Joget Gemoy Inisiatif Dedi Mulyadi Efektif Dongkrak Elektabilitas Prabowo
Kang Dedi Mulyadi saat diwawancarai sejumlah awak media. Foto (Liputan6.com/Asep Mulyana)... Selengkapnya

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan perhitungan ulang anggaran di Jawa Barat dampak dari efisiensi yang diterapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut, anggaran perjalanan dinas hingga seminar bisa mencapai Rp5 triliun.

"Saya sebelum menjabat sudah melakukan perhitungan pembiayaan pembangunan di Jawa Barat. Sudah mencoba menitikberatkan pada pembangunan yang menjadi kebutuhan dasar, tidak menggunakan anggaran untuk kepentingan yang tidak penting," kata Dedi di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

Dia mengatakan, pemangkasan dititikberatkan pada kegiatan yang tidak penting seperti perjalanan dinas hingga seminar. Dedi menyebut, dari pemangkasan terhadap kegiatan yang tidak penting jika ditotal mencapai Rp5 triliun.

"Perlu saya informasikan sampai hari ini total dari belanja yang tidak penting, jadi bukan efisiensi menghapus anggaran pembangunan, tidak. Jadi belanja yang tidak penting seperti perjalanan dinas, seminar-seminar, kegiatan-kegiatan proyek yang tidak semestinya dibuat itu totalnya sudah Rp5 triliun yang kami persiapkan di perubahan anggaran nanti," ungkapnya.

Nantinya, anggaran tersebut akan dialihkan untuk infrastruktur di Jawa Barat yang direncanakan akan selesai pada 2026.

"Nah seluruh pembiayaan itu akan diarahkan dengan target pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, irigasi, jalan di Jawa Barat bisa tuntas pada tahun 2026 karena pada 2027 kita akan mengarahkan pada investasi daerah sehingga nanti ke depan Jawa Barat memiliki nilai investasi yang cukup dan daerahnya bisa membangun berdasarkan hasil investasi yang dikelola pemerintah provinsi," imbuh dia.

 

Bobby Nasution dan Ahmad Luthfi Yakin Efisiensi Anggaran Tak Hambat Program Pemda

Agus Fatoni dan Bobby Nasution
Agus Fatoni dan Bobby Nasution... Selengkapnya

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) terpilih, Bobby Nasution, memastikan bahwa seluruh program yang dijanjikan selama masa kampanye akan tetap berjalan meskipun ada efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

"Berjalan. Saya Pastikan bisa berjalan," kata dia, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

Politikus Gerindra ini menjelaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan stake holder terkait, sama seperti yang dia lakukan saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.

"Ya kita koordinasi selama ini, sejauh ini juga yang kita lakukan selama saya jadi walikota medan, saya juga selalu koordinasi," ujarnya.

Bobby menegaskan, adanya kebijakan efisiensi anggaran tidak akan membuat programnya tersendat. Dia mengatakan, pihaknya juga telah mempersiapkan semuanya untuk menghadapi kebijakan tersebut.

"Kemarin juga dengan provinsi, pak PJ Gubernur juga sudah menyampaikan terkait efisiensi, jadi kita sudah persiapkan semuanya," imbuh dia.

Infografis Menkeu Pangkas 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas Kementerian dan Lembaga
Infografis Menkeu Pangkas 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas Kementerian dan Lembaga. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya