Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) Legal menggelar acara Launching dan Seminar Hukum bertajuk “Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris Atas Keputusan Yang Diambil Suatu Perseroan Terbatas”. Acara tersebut menghadirkan Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas yang diwakili oleh Widodo selaku Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).
Widodo menyampaikan, dukungan penuh terhadap visi dan misi dari IKASTARA Legal untuk memberikan dampak yang lebih luas secara nasional. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pandangan yang mendalam mengenai pentingnya pembentukan social enterprise sebagai wadah kolaborasi untuk mendukung realisasi program-program pemerintah.
Advertisement
Baca Juga
“Kami mendukung penuh visi dan misi IKASTARA Legal dan mengajak seluruh anggota IKASTARA dan IKASTARA Legal untuk terus bersinergi dan bekerja sama untuk membangun perekonomian bangsa,” ujar Widodo saat memberikan keynote speaker di Sampoerna Strategic, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Advertisement
Sementara itu, Ketua IKASTARA Legal, Rasendrya Hafiz menyampaikan seminar yang digelarnya merupakan langkah awal dalam memberikan edukasi dan advokasi hukum yang lebih luas.
“Kami berharap IKASTARA Legal dapat menjadi wadah bagi masyarakat umum dan anggota IKASTARA untuk memahami aspek hukum secara mendalam, serta menjadi forum diskusi yang konstruktif bagi perkembangan dan pembaharuan hukum di Indonesia kedepannya,” ujar Rasendrya.
Rasendrya menyebut, acara digelarnya sukses dihadiri oleh 100 peserta yang berasal dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk profesional hukum, akademisi, serta pelaku usaha.
“Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta, termasuk para pemangku kepentingan, akademisi, dan praktisi hukum yang telah berkontribusi dalam menjadikan acara ini sebagai wadah diskusi dan bertukar pikiran dengan tujuan mendukung peningkatan pemahaman hukum dalam dunia usaha,” dia menandasi.
Alumni Jadi Pembicara
Sebagai informasi, para pembicara yang hadir seluruhnya merupakan alumni SMA Taruna Nusantara. Mereka memberikan perspektif yang luas dan komprehensif dengan latar belakang dan keahlian yang beragam. Acara dipandu oleh Sayed Musaddiq, Partner SKHA Consulting.
Salah satu pembicara berasal dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yakni Kombes Ahmad Sulaiman yang membahas aspek penegakan hukum terkait tindak pidana korupsi dan upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan.
Selain itu, hadir juga Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta/Transjakarta Daud Joseph yang membagikan pengalamannya dalam mengelola perusahaan transportasi publik serta tantangan yang dihadapi dalam tata kelola korporasi.
Kemudian ada nama Adri Kurnia, S.H., M.H., LL.M. selaku Managing Partner Adri Kurnia & Co. Counsellors at Law, yang mengupas tuntas potensi tindak pidana korporasi berdasarkan perspektif hukum Indonesia.
Selanjutnya ada juga Kristo Kenmart, S.T., M.B.A. yang merupakan Managing Director PT Bosch Rexroth. Dia menyampaikan soal Good Corporate Governance bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi juga perlindungan bagi direksi dalam mengambil keputusan strategis.
Dua pembicara terakhir berlatar belakang corporate lawyer, Dr. Andika Sefatia Mendrofa, S.H., M.M., selaku Partner Nusa Advocates dan Kirana Diah Sastrawijaya, S.H., M.M. selaku Senior Partner di UMBRA Strategic Legal Solutions.
Andika memberikan pandangannya dalam aspek hukum perusahaan dan perlindungan hukum bagi Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan, Kirana menguraikan secara tuntas terkait pentingnya Good Corporate Governance serta strategi mitigasi risiko hukum bagi Direksi dan Dewan Komisaris BUMN.
Advertisement
