Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta diprakirakan seluruh langitnya akan berawan, dan di wilayah Kepulauan Seribu akan berawan pada Kamis, 6 Maret 2025. Demikian prediksi cuaca besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca di hampir seluruh wilayah Jakarta pada siang hari turun hujan dengan intensitas ringan, kecuali Kepulauan Seribu akan cerah.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian pada malam harinya cuaca wilayah Jakarta seluruhnya akan berawan. Kecuali Kepulauan Seribu akan cerah berawan.
Advertisement
Sementara untuk cuaca pagi dan malam hari di wilayah penyangga Jakarta, yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, diprediksi akan berawan. Namun cuaca siang harinya akan hujan berintensitas ringan.
Kemudian, cuaca pagi di wilayah Kota Tangerang, diprediksi cerah berawan. Namun cuaca malam hari akan berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Timur | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Utara | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Berawan | Cerah | Cerah Berawan |
Bekasi | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Depok | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kota Bogor | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Tangerang | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Masih Ada 11 Titik Banjir di Kota Tangerang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang menyatakan, masih ada 11 titik banjir di Kota Tangerang hingga Rabu pagi ini (5/3/2025). Jumlahnya berkurang dibandingkan kemarin, Selasa, 4 Maret 2025 yang mencapai 14 titik.
"Alhamdulillah sudah berkurang (titik banjir), tapi masih ada warga yang terdampak," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Tangerang, Ubaidillah Ansar, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (5/3/2025).
Titik banjir yang masih ada, berada di permukiman yang bersebelahan dengan aliran Kali Angke, sebab alirannya masih meninggi di atas 3 meter.
"Memang ada 11 titik yang masih terdampak, mudah-mudahan bila tidak ada kiriman air dari hulu lagi, dan cuaca cerah, nanti siang sudah surut," kata Ubaidillah.
Ke-11 titik banjir tersebut berada di 4 kecamatan, yakni Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, dan Pinang. Untuk Cipondoh, terparah berada di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, sejumlah rumah masih terendam hingga 1 meter.
Begitu juga unuk perumahan Ciledug Indah, juga masih terendam dengan ketinggian berangsur surut. Makanya, sejumlah petugas masih siaga di lokasi kejadian, beserta perahu karet untuk keperluan evakuasi.
Pada Selasa, 4 Maret 2025, 14 titik di wilayah Kota Tangerang terendam banjir, hingga ketinggian 1,5 meter. Berbagai upaya penanganan dan penyaluran bantuan untuk warga terdampak pun dilakukan.
Seperti pemberian 2.000 paket nasi, selimut, bantal, kasur, serta obat-obatan. Pompa otomatis dan juga pompa mobile, disiagakan, untuk menyedot air limpahan dari aliran Kali Angke ataupun Sungai Cisadane.
Advertisement
HomeNewsPeristiwa Masih Ada 11 Titik Banjir di Kota Tangerang Titik banjir yang masih ada, berada di permukiman yang bersebelahan dengan aliran Kali Angke. Pramita TristiawatiPramita Tristiawati Diperbarui 05 Mar 2025, 09:57 WIB Copy Link 15 Banjir di Kota Tangerang. Perbesar Banjir di Kota Tangerang. (Foto: Humas Pemkot Tangerang) Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang menyatakan, masih ada 11 titik banjir di Kota Tangerang hingga Rabu pagi ini (5/3/2025). Jumlahnya berkurang dibandingkan kemarin, Selasa, 4 Maret 2025 yang mencapai 14 titik. "Alhamdulillah sudah berkurang (titik banjir), tapi masih ada warga yang terdampak," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Tangerang, Ubaidillah Ansar, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (5/3/2025). BACA JUGA: Aksi Istri Wali Kota Bekasi Turun Bantu Korban Banjir, Mengaku Ikut Terdampak Titik banjir yang masih ada, berada di permukiman yang bersebelahan dengan aliran Kali Angke, sebab alirannya masih meninggi di atas 3 meter. Advertisement Ganti gula dengan ini, dan diabetes hilang dalam seminggu! Ganti gula dengan ini, dan diabetes hilang dalam seminggu! Selengkapnya "Memang ada 11 titik yang masih terdampak, mudah-mudahan bila tidak ada kiriman air dari hulu lagi, dan cuaca cerah, nanti siang sudah surut," kata Ubaidillah. Ke-11 titik banjir tersebut berada di 4 kecamatan, yakni Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, dan Pinang. Untuk Cipondoh, terparah berada di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, sejumlah rumah masih terendam hingga 1 meter. Begitu juga unuk perumahan Ciledug Indah, juga masih terendam dengan ketinggian berangsur surut. Makanya, sejumlah petugas masih siaga di lokasi kejadian, beserta perahu karet untuk keperluan evakuasi. Pada Selasa, 4 Maret 2025, 14 titik di wilayah Kota Tangerang terendam banjir, hingga ketinggian 1,5 meter. Berbagai upaya penanganan dan penyaluran bantuan untuk warga terdampak pun dilakukan. Seperti pemberian 2.000 paket nasi, selimut, bantal, kasur, serta obat-obatan. Pompa otomatis dan juga pompa mobile, disiagakan, untuk menyedot air limpahan dari aliran Kali Angke ataupun Sungai Cisadane. Promosi 1 2 dari 2 halaman 2.000 Paket Makanan hingga Selimut Disalurkan ke Korban Banjir di Kota Tangerang
Pemkot Tangerang mulai salurkan bantuan logistik kepada ratusan warga yang terdampak banjir, Selasa (4/3/2025). Paket makanan dan obat-obatan mulai didistribusikan terutama ke tempat-tempat yang jadi lokasi pengungsian warga.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Sachrudin bersama dengan Wakil Wali Kota Maryono kepada para pengungsi yang berada di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di wilayah Petir, Kecamatan Cipondoh.
"Pemkot Tangerang hari ini menyiapkan 2.000 nasi bungkus untuk para warga yang terdampak banjir," ujar Sachrudin, saat meninjau korban banjir di wilayah Petir.
Selain nasi bungkus, Sachrudin bersama Wakil Wali Kota Maryono juga membagikan selimut, kasur, dan juga popok bayi ke warga yang berada di posko pengungsian.
"Kita juga distribusikan obat-obatan, selimut, kasur termasuk juga popok bayi," ujarnya.
Sebagai informasi, hujan lebat dan luapan kali angke telah menyebabkan 14 titik di empat kecamatan yang berada di Daerah Aliran Sungai Angke kota Tangerang mengalami banjir. Tercatat ada 250 KK yang mengungsi di dua lokasi pengungsian di wilayah Petir kecamatan Cipondoh.
Sedangkan ketinggian banjir bervariasi dan meninggi, antara 30 cm sampai 100 cm, dengan titik tertinggi di RW 06 dan 07 di kelurahan Petir.
