Cara Daftar Mudik Gratis 2025 dari Jasa Raharja, Bisa Pilih Naik Kereta atau Bus

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali mengadakan program mudik gratis 2025 untuk membantu masyarakat pulang kampung tanpa memikirkan biaya transportasi. Program ini diselenggarakan oleh berbagai instansi, salah satunya PT Jasa Raharja.

Perusahaan pelat merah itu menyediakan ratusan bus dan rangkaian kereta api menuju berbagai kota di enam provinsi. Pendaftaran mudik gratis 2025 dilakukan secara online, dan kuota terbatas, jadi kecepatan dan kesiapan sangat penting.

Jasa Raharja menyediakan lebih dari 18.000 kuota dengan tema 'Mudik Aman Sampai Tujuan'. Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, menyatakan prioritas utama dalam program ini adalah keselamatan pemudik. Seluruh armada telah melalui uji kelayakan, dan pengemudi dipastikan memiliki lisensi yang valid serta kondisi fisik dan mental prima.

"Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini, pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi mudik jasaraharja," kata Rivan dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

Program mudik gratis 2025 menawarkan solusi bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Selain Jasa Raharja, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan berbagai instansi lain juga menyelenggarakan program serupa dengan kuota dan persyaratan yang berbeda-beda. Pendaftaran dibuka mulai awal Maret 2025 melalui berbagai platform online, jadi pastikan Anda memantau informasi resmi dari masing-masing penyelenggara.

Pendaftaran mudik gratis Jasa Raharja 2025 dilakukan secara daring melalui laman resmi mudik.jasaraharja.co.id. Pendaftaran sudah dibuka sejak Senin 3 Maret 2025.

Jasa Raharja menyediakan 95 armada bus dengan kapasitas 4.517 penumpang dan 31 rangkaian kereta api dengan kapasitas 16.500 penumpang. Keberangkatan dimulai pada Kamis, 27 Maret 2025 (H-4 Lebaran) menuju 12 kota tujuan, sebagian besar di Jawa Tengah.

Berikut panduan pendaftaran dan reservasi mudik gratis Jasa Raharja:

A. Pendaftaran Akun Baru

• Masuk ke situs mudik Jasa Raharja: mudik.jasaraharja.co.id;
• Jika belum pernah mengikuti mudik gratis, klik “Daftar” di kanan atas;
• Isi Nama Lengkap, No. HP, Email, dan Kata Sandi;
• Setelah pendaftaran berhasil, masukkan kode OTP yang dikirim via SMS;
• Jika ingin mengganti No HP, lakukan verifikasi ulang dengan OTP;
• Isi Data Pribadi: Nama, Tempat & Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat KTP & NIK;
• Input Data Penumpang: Nama, NIK, Hubungan Keluarga, Jenis Kelamin, dll. Maksimal 4 peserta dewasa; dan
• Jika semua data sudah diisi dengan benar, klik “Selesai”.

B. Sudah Memiliki Akun

• Login dengan No HP / Email dan kata sandi;
• Jika lupa kata sandi, klik “Lupa Kata Sandi?” dan lakukan reset melalui OTP; dan
• Setelah berhasil masuk, lanjutkan ke pemesanan tiket.

C. Reservasi / Pemesanan Tiket

• Pilih moda transportasi: Kereta Api atau Bus;
• Pilih stasiun keberangkatan dan tujuan mudik;
• Pilih tanggal keberangkatan yang tersedia;
• Pilih jumlah penumpang sesuai dengan data yang sudah diinput;
• Jika semua sudah dipilih, klik “Cari Armada”;
• Pilih jadwal dan pastikan ketersediaan kuota, lalu klik “Pilih”;
• Konfirmasi data penumpang yang akan berangkat;
• Isi Nomor SIM C dan Plat Nomor Motor untuk persyaratan mudik gratis;
• Pilih ukuran kaos bagi peserta mudik;
• Pastikan semua data sudah benar, checklist persetujuan, lalu klik “Selesai”; dan
• Jika pemesanan berhasil, akan muncul kode booking. Simpan kode tersebut untuk pengunduhan e-ticket pada H-3 keberangkatan.

Untuk mendaftar, calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya memiliki sepeda motor dengan STNK yang masih berlaku.

Pastikan Anda menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebelum memulai proses pendaftaran online. Kecepatan akses dan kelengkapan data sangat penting karena kuota terbatas. 

Berikut syarat lengkap pendaftaran mudik gratis Jasa Raharja:

1. KTP dan SIM C yang masih berlaku atas nama sendiri (pendaftar);
2. Harus memiliki sepeda motor yang dibuktikan dengan STNK Motor;
3. Pajak kendaraan sepeda motor masih berlaku (Bagian SKPD/ Bukti Pembayaran Pajak Sepeda Motor);
4. Pendaftar dan calon peserta yang didaftarkan harus mempunyai hubungan keluarga yang dapat dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah atau Akta Lahir;
5. Satu orang pendaftar maksimal mendaftarkan 4 orang dewasa (≥ 3 tahun untuk moda Kereta dan ≥ 5 tahun untuk moda Bus);
6. Satu orang pendaftar hanya boleh mendaftar satu kali termasuk calon peserta yang didaftarkan; dan
7. Calon pemudik hanya dapat mendaftar pada satu BUMN, seluruh pendataan akan berdasarkan data NIK. Jika terdeteksi ada pendaftaran ganda maka peserta otomatis akan gugur.

• Pantau Informasi Resmi: Rajin cek situs resmi penyelenggara mudik gratis untuk informasi terbaru tentang jadwal pendaftaran, persyaratan, dan tata cara.
• Siapkan Dokumen: Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan siap diunggah saat pendaftaran.
• Daftar Cepat: Segera daftar setelah pendaftaran dibuka karena kuota terbatas dan cepat habis.
• Periksa Syarat dan Ketentuan: Pastikan Anda memenuhi semua syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara.
• Konfirmasi Pendaftaran: Setelah mendaftar, pastikan Anda melakukan konfirmasi pendaftaran untuk memastikan tempat Anda terjamin.

Program mudik gratis 2025 merupakan kesempatan baik bagi masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa beban biaya transportasi. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan kuota dan menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman.

Selain Jasa Raharja, ada banyak penyelenggara mudik gratis lainnya. Tercatat ada sebanyak 78 perusahaan BUMN yang berpartisipasi dalam program bertajuk 'Mudik Aman Sampai Tujuan' dengan menargetkan 100.000 pemudik.

Para pemudik akan diberangkatkan menggunakan tiga moda transportasi utama, yaitu 1.360 unit bus dengan kapasitas 67.000 orang, 90 rangkaian kereta api dengan kapasitas 28.000 orang, serta 26 kapal laut yang dapat mengangkut 5.000 orang.

Program mudik gratis BUMN ini mencakup lebih dari 200 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.