Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat terdampak banjir, pelayanan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi saat ini sudah berangsur pulih. Pelayanan di rumah sakit plat merah itu masih bercampur aksi bersih-bersih petugas, pasca banjir surut.
Terdapat mobil penyemprot air untuk membantu petugas dan karyawan yang melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur banjir, di sepanjang area gedung E dan F yang sebelumnya tergenang.
Untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe meninjau ke lokasi, didampingi Dirut RSUD Kusnanto Saidi. Harris memberikan support kepada para tenaga medis, staf hingga pasien.
Advertisement
"Melihat kondisi yang ada, nantinya sebagai bahan evaluasi kita ke depannya. Tentunya upaya dan langkah terbaik segera kami lakukan, supaya kondisi seperti ini dapat ditanggulangi di kemudian hari," ujar Bobihoe, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, peristiwa banjir yang melanda Kota Bekasi, termasuk RSUD, menjadi pelajaran berharga untuk seluruh pihak agar senantiasa siap siaga terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Apresiasi
Bobihoe lantas mengapresiasi pihak RSUD yang mampu bergerak cepat saat banjir melanda, tapi tetap menghiraukan keselamatan pasien.
"Apresiasi kesiapsiagaan dari semua pihak yang ada di RS CAM ini. Di satu sisi harus menanggulangi kondisi banjir, namun juga memastikan pelayanan terbaik tetap diberikan kepada pasien. Sejak air masuk dini hari kemarin dan saat ini pasca banjir pun, semua bergotong royong dan semangat melayani," paparnya.
Advertisement
Selalu Siaga
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Bobihoe, Pemerintah Kota Bekasi telah menginstruksikan seluruh OPD terkait hingga ke camat dan lurah, agar terus siaga melindungi masyarakat. Hal ini mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi banjir, tanah longsor, maupun bencana lainnya.
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan kondisi RSUD Kota Bekasi terendam banjir, Selasa, 4 Maret 2025. Dalam video viral itu terlihat air menggenang di dalam area rumah sakit.
Genangan air yang masuk sejak dini hari, mengganggu operasional rumah sakit dan membuat kenyamanan pasien terganggu. Sejumlah pasien dari gedung yang terdampak, dengan cepat dievakuasi ke area yang lebih aman.
