Istana Jelaskan Alasan Prabowo Antar Langsung Kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam

Yusuf Permana menyampaikan Prabowo sangat menghormati dan menghargai tamu negara yang datang. Prabowo memberikan sambutan yang meriah saat menyambut kedatangan Sekjen Tô Lâm ke Indonesia.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 11 Mar 2025, 13:14 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 13:14 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat mengantarkan langsung keberangkatan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Tô Lâm beserta Ibu Ngo Phu’o’ng Ly ke Singapura, Selasa (11/3/2025).
Presiden Prabowo Subianto saat mengantarkan langsung keberangkatan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Tô Lâm beserta Ibu Ngo Phu’o’ng Ly ke Singapura, Selasa (11/3/2025). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pihak Istana menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto mengantarkan langsung keberangkatan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Tô Lâm beserta Ibu Ngo Phu’o’ng Ly ke Singapura, Selasa (11/3/2025). Sekjen To Lam bertolak ke Singapura dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, usai menyelesaikan lawatan di Indonesia.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan Prabowo sangat menghormati dan menghargai tamu negara yang datang. Prabowo pun memberikan sambutan yang meriah saat menyambut kedatangan Sekjen Tô Lâm ke Indonesia.

"Penyambutan Tamu Negara saat ini dilakukan secara meriah dengan adanya poster, baliho, dan video yang dipasang di sepanjang jalan protokoler di Jakarta. Selain itu, disiapkan juga penyambutan oleh pelajar sekolah serta upacara kenegaraan yang berkesan," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).

Selain itu, kata dia, Prabowo ingin memberikan kesan yang mendalam tentang Indonesia yang penuh keramahtamahan kepada Sekjen To Lam san rakyat Vietnam. Terlebih, ini merupakan lawatan perdana Sekjen Tô Lâm ke Indonesia setelah terpilih pada Agustus 2024.

"Momen ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Vietnam yang semakin kokoh," ujar Yusuf.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba terlebih dahulu di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 11.03 WIB. Selang beberapa menit, rombongan Sekjen To Lam tiba di Lanud Halim.

Keduanya sempat berada di ruang tunggu VVIP bandara. Prabowo lalu mengantar Sekjen To Lam dan istrinya menuju pesawat Vietnam Airlines. Pasukan jajar kehormatan berdiri dibawah tangga pesawat menyambut Sekjen To Lam.

Prabowo mengantar kepulangan Sekjen To Lam hingga tangga pesawat. Keduanya sempat berjabat tangan dan berbincang sejenak sambil tertawa.

Usai berpamitan, Sekjen To Lam dan istrinya masuk ke dalam pesawat sembari melambaikan tangan. Setelah mengantar Sekjen To Lam, Prabowo pun langsung meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma.

 

Promosi 1

Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam, To Lam di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025).
Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam, To Lam di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam, To Lam sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Vietnam saat melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025). Mulai dari, kerja sama bidang ekonomi, otomotif, hingga industri pertahanan.

"Kita setuju dalam pertemuan kita, bahwa kita ingin tingkatkan hubungan dan kerja sama kita. Kita tingkatkan jadi comprehensive strategic partnership. Dan kita benar-benar ingin perkuat dan lakukan kerja sama di hampir semua bidang," kata Prabowo saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai bertemu Sekjen To Lam di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025).

Di bidang ekonomi, Prabowo dan Sekjen To Lam menargetkan hubungan ekonomi Indonesia-Vietnam mencapai USD 18 miliar pada tahun 2028. Selain itu, Prabowo menyambut baik investasi Vietnam di bidang otomotif Indonesia.

"Hampir di semua bidang kita ingin tingkatkan kerja sama dan melakukan sesuai kalau bisa integrasi ekonomi yang baik. Kita setuju untuk capai hubungan ekonomi bilateral capai target 18 miliar USD pada 2028 yang akan datang. Kita juga sambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif," jelasnya.

 

Kerja Sama di Bidang Pertanian

Indonesia-Vietnam juga menyepakati kerja sama di bidang pertanian. Prabowo optimistis kerja sama ini akan membuat Indonesia dan Vietnam menjadi penyumbang untuk pangan dunia.

"Juga di bidang pertanian dan berbagai bidang lainnya. Ini akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan dan kita bahkan bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia," ujar Prabowo.

Selanjutnya, Prabowo dan Sekjen To Lam menyetujui kerja sama bidang perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan industri teknologi tinggi. Sementara di bidang keamanan dan pertahanan, Indonesia-Vietnam sepakat melakukan penukaran perwira dan latihan bersama kedua negara.

"Di bidang security kita sepakat tingkatkan kerja sama terutama dalam industri pertahanan. Juga dalam latihan bersama antara kedua pertahanan kita. Tukar menukar perwira, peningkatan latihan bahkan sepakat akan lakukan patroli bersama," tutur Prabowo.

Infografis Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya