Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum BPW (Business and Professional Women) Indonesia yang juga Ketua Umum Kowani periode 2014-2019 dan 2019-2024 Giwo Rubianto, membeberkan berbagi capaian Indonesia dalam memberdayakan perempuan di sektor bisnis pada sesi ke-69 Komisi Status Perempuan (CSW69) di New York.
Dia menyatakan, di bawah kepemimpinannya, organisasi perempuan di Indonesia berhasil mendukung pertumbuhan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang berkontribusi pada representasi perempuan sebesar 60% dari total sektor UMKM di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
“Pencapaian ini menjadi bukti kekuatan perempuan pengusaha dan organisasi perempuan di indonesia dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2024).
Advertisement
Pada kesempatan tersebut, Giwo melakukan Nota Kesepahaman (MoU) antara afiliasi BPW dari Malaysia, Nepal, Inggris, Brasil, Australia, Jerman, dan New Zealand.
“MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional dan upaya bersama dalam mempromosikan kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan secara global,” jelasnya. Ke depannya, acara besar sebagai tindak lanjut MoU ini akan diselenggarakan di Malaysia pada 24- 26 Agustus 2025 di Putrajaya.
Konferensi ini akan semakin memperkuat kerja sama antar negara yang telah menandatangani MoU dan memperdalam keterlibatan dalam inisiatif kesetaraan gender.
Teken MoU Bersama Afiliasi di Beberapa Negara
“BPW Indonesia akan segera menandatangani MoU bersama dengan afiliasi BPW di beberapa negara untuk mendukung kesetaraan gender yang akan diimplementasikan di Indonesia,” jelasnya.
Di sela acara, Giwo sempat bertemu dengan Hari Prabowo, Deputi Perwakilan Tetap Indonesia untuk PBB, menyampaikan beberapa upaya-upaya berkelanjutan memajukan kesetaraan gender, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.
Advertisement
Infografis
