Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bersyukur dan bangga melihat kualitas dan potensi dai muda di Indonesia. Hal itu disampaikan saat menghadiri ajang Grand Final Festival Dai TikTok yang digelar DKN Garda Bangsa pada Sabtu, 22 Maret 2025.
"Saya ikut bangga, bersyukur dan semakin optimis melihat masa depan dai Indonesia. Semua model komunikasi dan pola penyajian materinya dahsyat, variasinya banyak, yang Melayu menunjukkan variasi kemelayuannya, yang Jawa juga lihai menunjukkan kejawaannya. Ini menunjukkan khazanah yang luar biasa," kata pria karib disapa Gus Imin itu di kantor DPP PKB seperti dikutip dari siaran pers, Minggi (23/3/2025).
Gus Imin berpesan kepada seluruh peserta Festival Dai tersebut bahwa kunci sukses adalah istikamah dalam membaca. Sebab dengan membaca cakrawala ilmu akan terus terjaga, dan bukan tidak mungkin akan menjadi dai yang unggul.
Advertisement
"Satu-satuya cara agar bisa menjadi dai unggul adalah membaca. Jangan pernah berhenti membaca. Banyak dai karena sudah tidak ada waktu membaca kualitasnya jadi begitu-begitu saja," kata dia.
"Saya yakin dai yang ada sekarang ini akan bisa disalip oleh para dai ini (finalis Festival Dai TikTok Garda Bangsa). Tapi ya itu syaratnya harus terus membaca," sambung Gus Imin.
Tasyakur Harlah ke-26 Garda Bangsa
Sebagai informasi, Festival Dai TikTok digelar dalam rangka tasyakur Harlah ke-26 Garda Bangsa. Ajang ini turut diikuti oleh peserta disabilitas. Afri, salah satu peserta mengapreasi Garda Bangsa lantaran telah memberikan kesempatan sama dan setara bagi setiap peserta.
"Saya tidak berharap menang, hanya ingin menunjukkan disabilitas punya kemampuan dan potensi yang sama dengan teman-teman non disabilitas. Tolong dukungannya, karena banyak di luar sana menilai orang-orang seperti saya ini sebelah mata. Padahal kami ini juga punya potensi yang sama, kami bisa berkarya," ungkap Afri.
Lebih lanjut Afri juga mendorong kaum disabilitas untuk berani tampil dimana saja. Dia percaya, setiap disabilitas punya potensi yang sama dan harus ditampilkan.
"Untuk teman-teman seperti saya ayo jangan takut, tetap speak up. Mari kita ciptakan lingkungan inklusif, harmoni, menyatukan disabilitas dan non disabilitas," pungkas Afri.
Diketahui, turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan, Sekjen DKN Garda Bangsa Rodli Kailani, Anggota DPR RI Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani, serta sejumlah pengurus dan kader DKN Garda Bangsa.
Advertisement
