Liputan6.com, Jakarta - Stasiun Pasar Senen terus dipadati oleh calon penumpang empat menjelang Hari Raya Idul Fitri. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat adanya peningkatan volume penumpang menjelang puncak arus mudik.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyatakan sebanyak 42 kereta api jarak jauh (KAJJ) disiapkan untuk melayani penumpang di Stasiun Pasar Senen Jakarta pada Kamis (27/3/2025).
Baca Juga
"Kapasitas 27.156 seat, tiket terjual/penumpang yang berangkat 27.766 tiket. Okupansi 102 persen," kata Ixfan dalam keterangan tertulis.
Advertisement
Sementara itu, kata dia, untuk di Stasiun Gambir, PT KAI telah menyiapkan 45 KAJJ, pada hari ini. Sehingga terdapat kapasitas 21.252 seat.
"Tiket terjual/penumpang yang berangkat 21.293 seat/orang. Okupansi 100 persen," ucapnya.
Lanjut Ixfan, okupansi yang mencapai lebih dari 100 persen tersebut lantaran keberangkatan kereta dari stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta bersifat estafet.
"Ada nanti berangkat dari wilayah Daop 1 dan kemudian turun di beberapa stasiun wilayah daop lain dan naik lagi. Artinya, di sini kami mengacu kepada okupansi dinamis," jelas dia.
Sebelumnya, Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Baik Muhammadiyah maupun pemerintah memprediksi tanggal yang sama untuk Idul Fitri 1446 H. Sidang Isbat akan menentukan keputusan resmi, dijadwalkan pada 29 atau 30 Ramadan untuk memastikan penetapan 1 Syawal 1446 H.
Â
Muhammadiyah Lebaran 31 Maret
Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat untuk merencanakan mudik dan aktivitas lainnya selama periode libur panjang. Keputusan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Metode ini menunjukkan ijtimak jelang Syawal terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB, dengan hilal yang belum terlihat. Oleh karena itu, Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari. Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025. Pemerintah, melalui sidang isbat, akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan hisab untuk penetapan resmi.
Advertisement
Infografis
