Bentuk Partisipasi Warga, TPS di Pamulang Konsisten Kurangi 100 Kg Sampah Rumah Tangga Setiap Hari

Ghozali mengatakan, persoalan sampah tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.

oleh Tim News Diperbarui 16 Apr 2025, 20:45 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2025, 18:47 WIB
Salah satu TPS 3R yang dinilai berhasil dan konsisten adalah TPS 3R Vila Pamulang Mas 2 yang berlokasi di RW 08, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang. (Istimewa)
Salah satu TPS 3R yang dinilai berhasil dan konsisten adalah TPS 3R Vila Pamulang Mas 2 yang berlokasi di RW 08, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) menjadi garda terdepan dalam upaya pengurangan timbulan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Salah satu TPS 3R yang dinilai berhasil dan konsisten adalah TPS 3R Vila Pamulang Mas 2 yang berlokasi di RW 08, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang.

Berdiri sejak tahun 2010, TPS 3R ini tetap aktif hingga kini, melayani pengolahan sampah dari hampir 1.000 kepala keluarga (KK) di kawasan permukiman tersebut. Setiap hari, pengurus TPS 3R mampu mengolah rata-rata 100 kilogram sampah organik, yang menjadi kontribusi nyata dalam pengurangan beban sampah di TPA Cipeucang.

Pengurus TPS 3R Vila Pamulang Mas 2, Ahmad Ghozali Mukti, menyampaikan bahwa keberadaan TPS ini merupakan bentuk solusi konkret yang berangkat dari inisiatif dan kesadaran warga dalam mengatasi persoalan sampah rumah tangga di lingkungan masing-masing.

"Hal penting dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah harus didahului dengan adanya kehendak dan komitmen masyarakat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sampah rumah tangga secara semi mandiri secara operasional," ujar Ghozali, Selasa (15/4/2025).

Ia menambahkan, persoalan sampah tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Bentuk partisipasi tersebut terwujud dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang kemudian dirumuskan dalam AD/ART sebagai pedoman operasional TPS.

"Bahwa persoalan sampah bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah kota (Dinas) terkait, tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat yang telah 'menciptakan' sampah," tegasnya.

Dalam praktiknya, pengelolaan TPS 3R dilakukan oleh para pengurus sosial yang dibantu oleh pekerja teknis dengan dukungan honorarium dan tunjangan. Hingga hari ini, TPS 3R Vila Pamulang Mas 2 tetap konsisten beroperasi selama lebih dari 15 tahun.

"Setiap hari, kami melayani hampir 1.000 KK dengan volume sampah rumah tangga setara empat kendaraan roda tiga, dan sampah organiknya lebih kurang satu kwintal atau 100 kg," tambah Ghozali.

 

36 TPS 3R Aktif di 7 Kecamatan

Menurut data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, saat ini terdapat 36 TPS 3R aktif yang tersebar di tujuh kecamatan. Kehadiran TPS-TPS ini dinilai sangat penting dalam menekan volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

Secara terpisah, Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangsel, Tb. Apriliadhi Kusumah Perbangsa, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan keberadaan TPS 3R sebagai bagian dari strategi penanganan sampah dari hulu.

"TPS 3R punya peran penting dalam penanganan sampah dari hulu. Ke depan, kita akan terus optimalkan, terutama TPS 3R yang tidak aktif akan kita coba aktifkan kembali dan dikelola untuk menangani masalah sampah di masyarakat," ungkapnya.

DLH juga tengah merumuskan upaya peningkatan kapasitas TPS 3R agar lebih adaptif terhadap jumlah timbulan sampah yang terus meningkat, seiring pertumbuhan penduduk dan kawasan permukiman di Kota Tangsel.

 

Infografis  Siklus Hidup Sampah Botol Plastik
Infografis  Siklus Hidup Sampah Botol Plastik    ... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya