90% KJS di Cipinang Salah Cetak, Ahok: Kesalahan di Puskesmas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui adanya kesalahan di Puskesmas.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 10 Jul 2013, 09:28 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2013, 09:28 WIB
ahok-kjs130710b.jpg
Lebih dari 90 persen Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diterima warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, salah cetak identitas. Dari 1.586 KJS warga yang sudah tercetak, sebanyak 1.526 KJS mengalami kesalahan pencetakan. Sehingga hanya 60 KJS saja yang tercetak sesuai identitas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui adanya kesalahan di Puskesmas. Ia berjanji akan segera mengecek alasan terjadinya kesalahan cetak KJS tersebut. "Memang ada kesalahan di Puskesmas, nanti kita cek," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Ahok menambahkan, ada kemungkinan tidak cocoknya identitas warga dengan yang tertera di KJS disebabkan warga tidak langsung mendaftar ke Puskesmas terkait. Namun, Ahok belum mendapat laporan rinci mengenai kekeliruan KJS yang terjadi.

"Nanti saya tanya UPT Jamkesda (Unit Pelaksana Teknis Jaminan Kesehatan Daerah) yang mengeluarkan KJS," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

KJS di Kecamatan Makasar telah dibagikan kepada warga sejak 28 Juni lalu. Ternyata ada 5 RT yang mengalami kesalahan cetak identitas warga, yaitu di RT 07, 08, 10, 11, 14. Bahkan ada kasus 3 KJS yang tertulis 1 nama dengan data yang juga salah di RT 07. (Ism/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya