Polisi Periksa Anak Korban Mutilasi di Benhil

Namun, polisi kesulitan mengorek keterangan dari SI, karena mengalami gangguan jiwa.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 14 Jul 2013, 05:40 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2013, 05:40 WIB
ilustrasi-pembunuhan-2-130502a.jpg
Polisi masih memeriksa SI (50), anak SA (80) yang kerangkanya ditemukan di sebuah rumah di Jalan Mahalona, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, polisi mengalami kesulitan mengorek keterangan dari SI.

"Kami belum bisa meminta ketengan dari SI karena mengalami gangguan jiwa," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Widarto saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (14/7/2013).

SI merupakan anak SA. Mereka tingal di rumah nomor 78 di Jalan Mahalona, Bendungan Hilir itu. Menurut warga sekitar, SI memang mengalami ganguan jiwa. Dia sering mengamuk.

Namun, tambah Widarto, polsi tidak bisa menduga-duga siapa pelaku mutilasi ini. Untuk sementara, polisi masih melakukan pendalaman terkait penemuan kerangka perempuan berusia 80 tahun tersebut. "Kami tidak bisa menduga-duga siapa pelakunya. SI masih diperiksa," tutur Widarto.

Kerangka potongan tubuh SA ditemukan di rumahnya oleh anaknya yang juga saudara kandung SI pada Sabtu malam. Kerangka kepala atau tengkorak ditemukan dalam baskom. Sementara bagian tubuh dan kaki dimasukkan ke dalam kantong plastik. Sedangkan isi tubuh SA ditemukan di dalam kamar mandi.

Penemuan kerangka itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat. Untuk keperluan penyelidikan, kerangka itu kemudian dikirim ke kamar jenazah RSCM. (Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya