Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat mengunjungi Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (Poltran) di Tegal, Rabu 17 Juli 2013.
Dalam kesempatan tersebut, Jumhur memberikan kuliah umum kepada para taruna politeknik. Para pelajar itu pun menunjukkan kebolehannya bertanya jawab dengan menggunakan Bahasa Inggris mengenai peluang kerja di luar negeri. Jumhur pun menjawabnya dengan Bahasa Inggris dengan fasih.
Godaan gaji yang tinggi di luar negeri memang merupakan pilihan yang sulit bagi lulusan perguruan tinggi. Pada saat bersamaan negara juga harus menstimulus agar lulusan terbaik ini tertarik bekerja di tanah air. Hal ini diperlukan agar negara jangan sampai kekurangan (brain drain) tenaga ahli.
Oleh karena itu, Jumhur mengimbau para lulusan Poltran Tegal untuk tidak bekerja di luar negeri. Bekerjalah di tanah air.
"Please don't go abroad," pinta Jumhur dalam pertemuan yang diselenggarakan pada hari ke-5 Safari Ramadhan VI BNP2TKI di Pulau Jawa 13-25 Juli 2013 dan antara lain dihadiri Direktur Poltran Budhy Harjoto dan sejumlah pejabat BNP2TKI.
Menurut Jumhur, saat ini ribuan TKI profesional Indonesia bekerja di sejumlah negara. Di Timur Tengah, para profesional bekerja di sektor oil and gas, konstruksi dan engineering.
"Mereka bekerja di luar negeri karena kurang kurang mendapat tempat terbaik," katanya.
Meski demikian, Jumhur optimis lulusan Poltek Transportasi Tegal bisa mengisi pasar kerja luar negeri. BNP2TKI mencatat ada 192 jabatan yang telah diisi oleh para pekerja Indonesia di 146 negara penempatan.
Ke depan, sambung dia, negara akan memberi apresiasi dengan memberikan tempat terbaik untuk lulusan terbaik seperti mereka. Dijelaskannya, banyaknya lulusan terbaik di Indonesia yang bekerja ke luar negeri, salah satu penyebabnya karena mereka tidak mendapatkan tempat yang layak di tanah air.
"Selama negara masih membutuhkan anda sebaiknya anda jangan bekerja ke luar negeri," katanya.
Budhy Hardjoto mengatakan 3 mahasiswa terbaiknya baru saja memperdalam ilmu di Australia yaitu Moh. Rehariski Ananda jurusan Manajemen Keselamatan Transportasi, Aditya jurusan Pengujian Kendaraan Bermotor, dan Wahyu Kurniawan jurusan Teknik Keselamatan Otomotif.
Jumhur mengatakan selain kemampuan rata-rata bahasa Inggris yang sudah memadai, Poltrans perlu juga kemampuan softskill yaitu bersikap sopan santun, jujur, akhlak dan budi pekerti yang baik.
"Di luar negeri, pekerja kita dikenal ramah dan santun," ujar Jumhur yang disambut applause ratusan mahasiswa. (Riz)
Imbau Lulusan Poltran Tegal, Jumhur: Please Don't Go Abroad
Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat mengunjungi Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (Poltran) di Tegal.
Diperbarui 18 Jul 2013, 07:55 WIBDiterbitkan 18 Jul 2013, 07:55 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Fakta Terkait Macet Panjang di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo Buka Suara
Rekomendasi 6 Model Rambut Layer Sebahu untuk Wajah Bulat, Keliatan Lebih Tirus
LavAni Kuasai Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2025 Usai Gebuk Samator
Peringati Hari Kartini 21 April, Transjakarta Tetapkan Tarif Rp 1 untuk Perempuan
Samsung Galaxy M56 Meluncur: Bodi Super Tipis 7,2mm, Baterai Jumbo 5.000mAh
Metro Sepekan: Hotma Sitompul Sempat Cuci Darah Sebelum Meninggal Dunia
Ramai Tulis Nama di Jabal Rahmah untuk Dapat Jodoh, Buya Yahya Sebut Itu Perilaku Aneh
6 Fakta Menarik Gunung Gerah, Punggungan Jajaran Pegunungan Titiwangsa
7 Rekomendasi Model Pintu Minimalis Elegan, Lengkapi Tampilan Rumah Gaya Modern
9 Potret Tamu Artis di Pernikahan Brandon Salim dan Dhika Himawan, Ada Sheila On 7
Sistem Digital Dukung Pertumbuhan Auksi Selama 2024
Militer Israel Klaim Kelalaian Profesional dalam Penembakan 15 Paramedis di Gaza