Anas Minta KPK Adil, Busyro: Wajar, Itu Hak Dia

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta KPK berlaku adil dalam melakukan penyidikan.

oleh Sugeng Triono diperbarui 31 Jul 2013, 14:02 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2013, 14:02 WIB
anas-hadiri-130610b.jpg
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlaku adil dalam melakukan penyidikan perkara yang menjeratnya menjadi tersangka. Apalagi, dalam hal ini KPK sudah mulai mengusut dugaan adanya aliran dana yang masuk ke Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menganggap wajar apa yang dikatakan Anas melalui kuasa hukumnya Firman Wijaya itu. Namun Busyro menegaskan, lembaganya sudah berada di jalur yang benar dalam menangani perkara tersebut.

"Itu menjadi spirit keadilan, yang menjadi haknya dia. Kalau punya komitmen seperti itu wajar sekali. Lumrah," kata Busyro di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Apa yang dilakukan KPK, jelas Busyro, sudah berdasarkan bukti-bukti dan tidak akan melanggar kaidah hukum yang berlaku.

"Maksudnya itu metafora. Apa konkretnya? Yaitu bukti-bukti. Kemana bukti itu mengalir. Menunjuk seseorang, maka kami ikuti aliran bukti itu," ujar dia.

Sebelumnya Kuasa hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya berharap KPK adil dan terbuka dalam menelusuri perkara penerimaan hadiah atau janji yang menjerat kliennya. Apalagi mengenai dugaan adanya aliran dana hingga miliaran rupiah dalam pemenangan Anas di Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010. (Riz/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya