Pencarian Korban Bendungan Way Ela Ambon Dihentikan

Menurut Kepala Sub Seksi SAR Kantor SAR Kota Ambon Andreas H Yohanes, dalam operasi SAR itu pihaknya tidak menemukan korban.

oleh Rochmanuddin diperbarui 01 Agu 2013, 15:07 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2013, 15:07 WIB
way-ela130801b.jpg
Setelah melakukan upaya pencarian terhadap 3 korban bendungan Way Ela di Negeri Lima, Maluku Tengah, tim SAR memutuskan untuk menghentikan proses pencarian. Menurut Kepala Sub Seksi SAR Kantor SAR Kota Ambon, Andreas H Yohanes, dalam operasi SAR itu pihaknya tidak menemukan korban.

"Operasi SAR sudah memasuki hari ke-7 tidak ditemukan korban," kata Andreas dalam rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan pencarian di sungai Way Ela, sepanjang pantai dan laut di sekitar Desa Negeri Lima. Dihentikannya proses pencarian ini merupakaan atas persetujuan dari semua pihak.

"Melalui koordinasi unsur SAR, keluarga korban dan Pemerinah Daerah setempat, maka operasi SAR untuk mencari 3 korban itu dinyatakan selesai. Keluarga telah mengikhlaskan hilangnya korban," imbuh Andreas.

Ketiga korban yang saat ini masih hilang ialah Arman Pirasouw (66), Moksen Mahulauw (70), dan Kalsum Uluputy (85). Mereka diduga terseret arus saat air bah menerjang pemukiman.

Pada Kamis 25 Juli lalu, warga Desa Negeri Lima panik dan berlarian menyelamatkan diri. Suara gemuruh dari puncak gunung mengisyaratkan bendungan Way Ela jebol. Desa yang terletak tak jauh dari Bendungan Way Ela kini luluh lantak.

Pemukiman yang dihuni sekitar 5 ribu warga itu rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing. (Ali/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya