Telepon Ibunda Sebelum Tewas Tertembak, Ipda Koes Seolah Pamit

Tak ada yang menyangka, polisi baik hati itu pergi selama-lamanya.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Agu 2013, 03:15 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2013, 03:15 WIB
jenazah-ipda-koes-130817d.jpg
Duka menyelimuti keluarga Ipda Anumerta Koeshendaratma, salah satu anggota Polsek Pondok Aren yang tewas setelah ditembak orang tak dikenal. Tak ada yang menyangka, polisi baik hati itu pergi selama-lamanya.

Namun saat-saat terakhir hidupnya, pria yang akrab disapa Koes itu sempat menelepon sang ibunda usai solat maghrib, Jumat malam 16 Agustus 2013. Seolah hendak pamit kepada orangtua untuk pulang menghadap Yang Maha Kuasa.

Sementara sang istri, tak kuasa menahan duka menghadapi kepergian suami tercinta. Ana Sunaringati sempat pingsan ketika peti berbalut bendera merah putih yang mengangkut Ipda Koes tiba di rumah duka, Tangerang Selatan, Banten.

Isak tangis pun pecah memenuhi seisi ruangan. Rencananya, jenazah pria berusia 44 tahun itu akan dimakamkan di kampung halamannya di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Almarhum Koes dinaikkan pangkat secara luar biasa oleh Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Dari Aiptu, pangkat Koes naik menjadi Ipda Anumerta.

Sementara anggota Polsek Pondok Aren lainnya yang juga tewas ditembak yakni Bripka Ahmad Maulana Endang pun dinaikkan pangkatnya secara luar biasa menjadi Aipda Anumerta. (Ndy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya