Bentrok antara ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan warga Duren Sawit terjadi petang tadi. Keributan yang mengakibatkan korban mengalami luka senjata tajam itu disebabkan persoalan sepele.
"Karena permasalahan kotoran burung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto dalam keterangannya, Minggu (25/8/2013).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu berlangsung di Cipinang Muara, Duren Sawit, Jakarta Timur. Warga RT 05/RW16 terlibat tawuran dengan massa FBR.
"Awal mula kejadian adanya perselisian antara keluarga Asdari dengan Agus," ujar Rikwanto. Asdari dan Agus ini masih kerabat. Hubungan persaudaraan keduanya adalah sebagai ipar dan menantu.
"Karena merasa kalah, saudara Asdari memanggil anggota FBR dari Cipinang Muara yang berjumlah sekitar 60 orang," ujar Rikwanto. Pihak ipar, Agus, memanggil massa dari warga setempat.
"Kejadian itu mengakibatkan korban luka bacok dari pihak FBR. Korban dirawat di RS Harum," kata Rikwanto. "Saat ini warga diimbau agar tidak ada korban susulan."
Hal senada disampaikan Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Gultom yang menyebut ini karena persoalan sepele. "Mereka saling bertetangga. Cuma gara-gara burung piaraan saja," ujar Imran kepada Liputan6.com. "Tidak ada korban jiwa." (Ism)
"Karena permasalahan kotoran burung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto dalam keterangannya, Minggu (25/8/2013).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu berlangsung di Cipinang Muara, Duren Sawit, Jakarta Timur. Warga RT 05/RW16 terlibat tawuran dengan massa FBR.
"Awal mula kejadian adanya perselisian antara keluarga Asdari dengan Agus," ujar Rikwanto. Asdari dan Agus ini masih kerabat. Hubungan persaudaraan keduanya adalah sebagai ipar dan menantu.
"Karena merasa kalah, saudara Asdari memanggil anggota FBR dari Cipinang Muara yang berjumlah sekitar 60 orang," ujar Rikwanto. Pihak ipar, Agus, memanggil massa dari warga setempat.
"Kejadian itu mengakibatkan korban luka bacok dari pihak FBR. Korban dirawat di RS Harum," kata Rikwanto. "Saat ini warga diimbau agar tidak ada korban susulan."
Hal senada disampaikan Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Gultom yang menyebut ini karena persoalan sepele. "Mereka saling bertetangga. Cuma gara-gara burung piaraan saja," ujar Imran kepada Liputan6.com. "Tidak ada korban jiwa." (Ism)