[VIDEO] Kabut Asap di Riau Semakin Tebal, Siswa Dipulangkan

Kabut asap di Pekan Baru, Riau mulai semakin menabal dan berbahaya. Akibatnya, sebagian siswa sekolah terpaksa dipulangkan.

oleh Rochmanuddin diperbarui 28 Agu 2013, 13:29 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2013, 13:29 WIB
kabut-asap-130828b.jpg
Kabut asap yang kembali melanda Riau membuat sejumlah sekolah memulangkan murid, karena pencemaran sudah memasuki level tidak sehat.

Seperti diberitakan Liputan 6 SCTV, Rabu (28/8/2013) jumlah titik api di Provinsi Riau dilaporkan telah mencapai lebih dari 300 titik. Papan Indeks Standar Pencemaran Udara  (ISPU) mencatat bahwa udara Pekanbaru sudah tidak sehat untuk dihirup.  
 
Selain menyesakkan dada dan memerihkan mata,  kandungan polutan juga amat berbahaya bagi kesehatan. Sejumlah sekolah mulai meliburkan murid seperti yang dilakukan sebuah madrasah di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.  

Setidaknya, 2 murid dilaporkan jatuh pingsan menyusul asma akut akibat menghirup asap yang menerobos ruang belajar. Sekolah lain masih tetap beraktivitas menunggu kebijakan umum Dinas Pendidikan setempat soal meliburkan murid.

Kabut asap didominasi api di lahan gambut yang terbakar di Kabupaten Pelalawan. Satelit Pemantau Titik Panas Tera Aqua mencatat, dari 312 total titik api, 174 titik berada di Kabupaten Pelalawan.

Di areal terdapat lahan konsesi milik dua perusahaan perkebunan sawit.  Kuat dugaan lahan sengaja dibakar dalam proses pembersihan lahan sebelum memasuki masa tanam.  
 
Tebalnya kabut asap membuat penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terganggu. Gangguan jarak pandang juga terjadi di Pelabuhan Sungai.  
 
Meski kian menebal, sejauh ini belum ada kebijakan pemadaman serentak. Dua bulan lalu bencana serupa memaksa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta maaf kepada dua negara jiran, Singapura dan Malaysia. (Rmn/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya