Anggota Provost Direktorat Polisi Air Mabes Polri Bripka Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin 10 September kemarin malam. Ia ditembak saat mengawal 6 buah truk dari Tanjung Priok.
Sebelum tewas ditembak, Bripka Sukardi secara intensif atau sering menghubungi kerabat di Tulungagung, Jawa Timur. Sukarti, adik ipar Bripka Sukardi menyatakan, suaminya sempat berbicara melalui telepon dengan almarhum.
"Suami saya (Briptu Supriadi, adik kandung Bripka Sukardi) sempat berkomunikasi via telepon, beberapa jam sebelum peristiwa penembakan terjadi," tutur Sukarti di Kelurahan Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (11/9/2013).
Tidak dijelaskan materi obrolan yang diperbincangkan kedua anggota Polri kakak beradik berbeda wilayah tugas tersebut. Sukarti hanya mengungkapkan, selama 2-3 hari terakhir sebelum ditembak, Bripka Sukardi intens menelepon saudara-saudaranya di Tulungagung.
"Terakhir suami saya ditelepon almarhum sekitar pukul 08.00 WIB (Selasa, 10/9). Tetapi karena sama-sama memiliki jadwal piket malam (Selasa malam), mereka bersepakat untuk melanjutkan komunikasi malam harinya, mungkin supaya waktunya lebih longgar untuk berembug," imbuhnya.
Pengakuan serupa disampaikan anggota keluarga Bripka Sukardi yang lain di Tulungagung. Menurut Toimah, kakak ipar Bripka Sukardi, almarhum tidak hanya aktif menelepon Briptu Supriadi yang bertugas di Polsek Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, tetapi juga kepada saudara-saudaranya yang lain, termasuk sang ibunda Surati (70).
"Kami tidak tahu apakah itu firasat atau bukan, yang pasti beliau aktif menghubungi keluarga di Tulungagung akhir-akhir ini," timpal Toimah.
Diceritakan, mereka pertama kali tahu Bripka Sukardi menjadi korban penembakan orang tak dikenal dari atau breaking news berita kilas televisi swasta nasional.
Briptu Supriadi yang melihat berita duka tersebut pertama kali di televisi saat berdinas di Mapolsek Sumbergempol. Namun ia belum yakin korban adalah saudaranya dan berusaha menghubungi kakaknya itu, namun tidak ada jawaban meski dicoba berkali-kali. (Ant/Riz)
Sebelum Tewas Ditembak, Bripka Sukardi Intens Telepon Kerabat
Sebelum tewas ditembak, Bripka Sukardi secara intensif atau sering menghubungi kerabat di Tulungagung.
diperbarui 11 Sep 2013, 12:56 WIBDiterbitkan 11 Sep 2013, 12:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Like dan Likes, Penggunaan yang Tepat dalam Bahasa Inggris
Pendapatan per Kapita Warga RI Naik jadi Rp 78,6 Juta per Tahun
Hormon Adalah: Pengatur Vital Fungsi Tubuh Manusia
9 Cara Mengatasi Wajah Alergi Skincare, Gunakan Bahan Alami Berikut Ini
Fungsi Gen: Peran Krusial dalam Pewarisan Sifat dan Ekspresi Genetik
Ini 5 Rekomendasi Serum Murah untuk Mencerahkan Wajah, di Bawah Rp150 Ribu!
Perbedaan Penyu dan Kura-kura, Ciri Khas, Habitat, dan Karakteristik Unik
Merger Nissan dan Honda Terancam Gagal
Apa Arti SDM? Pahami Fungsi, Jenis, dan Peranannya
Apakah Serum Dapat Mencerahkan Wajah? Begini Cara Memilih Produk yang Tepat
Gaji Ke-13 dan 14 PNS Sudah Ada, PT Timah Pecat Karyawan Viral
7 Peran Penting Masyarakat dalam Menghadapi Ancaman Siklon Tropis