Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak habis pikir, masih ada orang yang mengeluarkan sejumlah uang kepada oknum tertentu untuk mengundang dirinya dalam sebuah acara. Pasalnya tidak pernah ada biaya sepeser pun yang diminta bila ingin mengundangnya.
"Sebetulnya undang saya sangat simpel. Kalau dimintai uang pada mau ya silakan. Bodoh saja bagi yang mau memberi (uang)," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (6/11/2013) malam.
Dia mengaku, sejak menjabat sebagai gubernur, dirinya telah menjelaskan kepada jajarannya mengenai mekanisme dan bagaimana prosedur yang harus dilakukan. Pasalnya, walau ada aturan protokol, Jokowi mempunyai aturan sendiri.
"Saya sudah kasih tahu aturan mainnya. Semua aturan main saya gimana. Nah, saat ini kasusnya kayak gimana, kepalanya yang memutuskan," ucap Jokowi.
Baru-baru ini, pegawai honorer Pemprov DKI Jakarta berinisial D dikabarkan meminta sejumlah uang kepada Yayasan Rumah Sakit Jakarta untuk mendatangkan Jokowi dalam HUT ke-60 Rumah Sakit Jakarta. D diketahui telah bekerja di Balaikota selama 5 tahun.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Jokowi mengaku telah memerintahkan Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang merupakan atasan dari pria berinisial D, pegawai honorer yang diduga menjadi 'calo undangan' Jokowi untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kemarin saya sudah suruh Pak Heru ke RS Jakarta, dan saya suruh ke anaknya yang bilang dimintai duit. Anak itu minta berapa," tandas Jokowi. (Riz/Yus)
Jokowi: Undang Saya Simpel, Tak Perlu Pakai Duit
Jokowi mengaku tak habis pikir, masih ada orang yang mengeluarkan sejumlah uang kepada oknum tertentu untuk mengundang dirinya.
diperbarui 08 Nov 2013, 08:24 WIBDiterbitkan 08 Nov 2013, 08:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?
Sejarah Kopitiam, Budaya Ngopi yang Makin Eksis di Indonesia
Pro Kontra Pemulangan Reynhard Sinaga, Menko Yusril: Tugas Negara Beda dengan Sikap Pribadi
Arti Mimpi Positif Hamil: Pertanda Baik atau Buruk?
Menilik Strategi Alex Pastoor di Timnas Indonesia: Membangun Kemenangan dengan Bertahan dan Menyerang
Apa Arti Sakinah Mawaddah Warahmah: Pahami Konsep Pernikahan Ideal dalam Islam
AIA Indonesia Punya Bos Baru, Harsya Prasetyo Jadi Presiden Direktur
Kekerasan Seksual di Mesuji Lampung, Kakek Setubuhi 2 Anak Tetangga Berkali-kali
Stok Penyerang Makin Menipis, Arsenal dalam Situasi Sulit
Survei TRI: 82,2% Masyarakat Puas Kinerja 100 Hari Prabowo, Zulhas Masuk Menteri Terbaik
Atasi Kolesterol Tinggi pada Anak: Panduan Lengkap untuk Orangtua
BRI Terapkan Model Piramida Nasabah untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan