Riki Penyiram Air Keras Mantan Kekasih: Saya Akan Nikahi Dia

Riki yang menjadi buronan polisi kurang lebih 1 bulan itu menyatakan akan menikahi LD, yang merupakan mantan pacarnya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Nov 2013, 22:15 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2013, 22:15 WIB
riki-airkeras-131108c.jpg
Riki Halim Levin, tersangka penyiraman air keras ke tubuh mahasiswi universitas swasta, LD (19) mengaku akan bertanggung jawab atas semua perbuatannya. Riki yang menjadi buronan polisi kurang lebih 1 bulan itu menyatakan akan menikahi LD, yang merupakan mantan pacarnya.

"Saya punya inisiatif untuk menikahi dia. Dan saya akan lakukan itu. Meskipun dalam keadaan luka bakar saat ini," kata Riki di Polres Jakarta Barat, Jumat (8/11/2013).

Riki yang dijemput polisi dari tempat salah satu anggota keluarganya di Pontianak ini, juga berniat untuk menjenguk mantan pacarnya itu.

"Sebenarnya saya ada niat untuk melihat korban (LD). Saya juga mau tahu sekarang dia kondisinya seperti apa," tambah Riki.

Lebih lanjut, anak sulung dari tiga bersaudara ini mengaku, selama melakukan pelarian dirinya sempat dua kali berpindah lokasi. Selama pelarian itu, dia menetap di tempat saudaranya di Pontianak, Kalimantan Barat.

Menurut Bambang, salah satu anggota keluarga Riki yang turut mendampingi Riki saat dijemput polisi, usai melakukan penyiraman air keras kepada mantan kekasihnya, Riki panik dan langsung melarikan diri ke Pontianak.

"Adik saya bukan melarikan diri ke Pontianak. Tapi karena panik. Jadi dia sembunyi dulu," kata Bambang.

Bambang menambahkan, Riki sebenarnya mempunyai niat meminta maaf kepada keluarga korban usai peristiwa tersebut. Namun karena kepanikan yang terus menghantui, Riki akhirnya enggan melontarkan permintaan maaf.

"Sebenarnya Riki mau meminta berdamai dengan keluarga koban. Tapi keburu panik jadi pergi ke Pontianak," ucap Bambang. (Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya