Elektabilitas Ical Mandek, Siapa Capres Cadangan Golkar?

Ada Tri Karya yang bisa gantikan Ical sebagai capres. Priyo Budi Santoso, Agung Laksono dan Ade Komaruddin.

oleh Riski Adam diperbarui 21 Nov 2013, 18:25 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2013, 18:25 WIB
tri-karya-131121c.jpg
Jelang penyelenggaraan Rapimnas Partai Golkar, suasana internal partai berlambang pohon beringin itu mulai memanas. Sejumlah petinggi partai ragu elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang diusung sebagai Capres bisa memenangkan Pilpres 2014 mendatang.

Politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang menilai, banyak kader Golkar yang bisa menggantikan Ical menjadi capres. Menurutnya 3 ketua umum ormas pendiri Partai Golkar yang dikenal dengan sebutan Tri Karya, yakni Priyo Budi Santoso (Ketua Umum MKGR), Agung Laksono (Ketua Umum Kosgoro 1957) dan Ade Komaruddin (Ketua Umum SOKSI) bisa menjadi solusi. Terlebih, elektabilitas Ical terus mandek dalam pencapresan 2014 mendatang.

"Ahli waris yang merasa lebih Golkar daripada ketum sekarang (Ical) berpeluang untuk mengisi (pencapresan). Ada 3 kekuatan sejarah yang disebut Tri Karya. Yaitu dari Ketua Kosgoro ada Agung Laksono, Ketua MKGR Priyo Budi Santoso, dan dari SOKSI Ade Komarudin," kata Zainal dalam diskusi di Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Zainal menjelaskan, tidak naiknya elektabilitas Ical saat ini bisa menyandera elektabilitas Partai Golkar dalam Pemilu 2014 mendatang. Dan hal tersebut, tentu sangat tidak menguntungkan bagi Partai Golkar.

Karena itu, jika memang elektabilitas Ical tidak juga naik maka 3 tokoh yang sekarang menjadi ketua umum ormas pendiri Partai Golkar bisa dimajukan untuk menggantikan Ical sebagai Capres Partai Golkar. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar Partai Golkar tidak mengalami kekalahan lagi dalam pemilu mendatang.

"Priyo pantas gantikan Ical karena selain elektabilitas di survei cukup bagus, Priyo adalah ketua umum MKGR. Begitu juga dengan Agung Laksono, Ketua Umum Kosgoro 1957. Bahkan, Agung sudah mendeklarasikan diri ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Kemudian Ketum SOKSI, Ade Komarudin juga bagus. Tapi masih lebih tinggi dan seksi Agung dan Priyo," tukas Zainal. (Adi/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya