Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung memberikan saran-saran yang harus diperbaiki oleh partai berlambang pohon beringin tersebut agar sukses dalam Pemilu 2014. Di sela-sela pidato tersebut, Akbar berulang kali meneguhkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai capres resmi partai.
Catatan Liputan6.com, sebanyak 3 kali, Akbar mengatakan dengan jelas Ical adalah capres 2014 yang tak bisa diganggu gugat. "Kita fokus pada Pileg. Maka kita akan lanjutkan langkah kita dalam memenangkan presiden kita. Dan tentu itu saudara Aburizal Bakrie," kata Akbar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Akbar memberikan pidatonya cukup lama, sekitar 30 menit. Kali kedua mantan Ketua DPR menyebut nama Ical, dilakukannya setelah menyegarkan tenggorokan dengan meminum air putih.
"Capres kita hanya satu, ARB. Diputuskan Rapimnas II dan Rapimnas III. Pada Rapimnas I dia malu-malu tapi saya lihat raut wajahnya senang," ujar Akbar.
Terakhir, Akbar menyebut Ical sebagai capres yang tak bisa dievaluasi, meski dalam beberapa kesempatan pernah mengatakan perlunya pencapresan Ical dievaluasi.
"Saya komit pada keputusan partai. Tapi, ini yang belum kita dengar, kita belum cermati elektabilitas capres kita, Pak Ical. Kita sepakat untuk cermati bukan evaluasi capresnya," ujarnya.
"Kalau elektabilitas capres kita nggak perlihatkan adanya kenaikan signifikan, ada baiknya atur strategi baru, bukan ganti capresnya," tandas Akbar. (Riz/Ism)
Akbar Tandjung: Capres Golkar Hanya Satu, ARB...
Sebanyak 3 kali, Akbar mengatakan dengan jelas Ical adalah capres 2014 yang tak bisa diganggu gugat.
diperbarui 22 Nov 2013, 17:07 WIBDiterbitkan 22 Nov 2013, 17:07 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Rumah Rusak: Makna dan Tafsir Lengkap
Apakah Bipolar Sama dengan Kepribadian Ganda? Ini Penjelasan Lengkapnya
6 Manfaat Kesehatan dan Cara Mengolah Umbi Keladi atau Talas, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Fakta Unik Candi Dieng, Warisan Sejarah di Kaki Gunung Dieng Wonosobo
James Webb Temukan Kembaran Venus, 48 Tahun Cahaya dari Bumi
Sampah Bikin Pusing, Bupati Terpilih Kudus Punya Solusi?
Bodoh tapi Baik atau Pintar tapi Licik, Pilih Mana? Simak Kata Ustadz Adi Hidayat
Wamenlu Tegaskan Tak Ada Pembicaraan soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Viral Ritual Dolop di Suku Dayak Agabag, Apa Itu?
Dari Sampah Botol Jadi Produk Fashion Ramah Lingkungan, Wujudkan Lautan yang Bebas Plastik
Rayuan DPRD Kudus Tak Mempan, Kota Darurat Sampah
Sudah Taubat Nasuha tapi Maksiat lagi, Apa Termasuk Mempermainkan Tobat? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah