Maling Mobil di Mapolda Metro Jaya Butuh Beli Obat HIV/AIDS

Selain mengidap HIV/AIDS, pembobol mobil anggota kepolisian ini juga pernah tersandung kasus narkoba.

oleh Widji Ananta diperbarui 05 Des 2013, 19:16 WIB
Diterbitkan 05 Des 2013, 19:16 WIB
curi-mobil-iluts-131205c.jpg
RA alias Kiki, pembobol mobil milik anggota polisi di Mapolda Metro Jaya mengaku uang Rp 250 juta hasil kejahatannya ia gunakan membeli obat HIV/AIDS. Penyakit ganas itu ia rasakan sudah sejak 3 tahun lalu.

"Saya mengidap HIV/AIDS sejak tahun 2009 lalu," jelasnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Adex Yudiswan juga menyatakan hal serupa. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengatakan uang pembobolan itu untuk membeli obat atas penyakit yang diderita.

"Untuk beli obat katanya. Ia (tersangka) mengidap penyakit HIV," terang Adex.

Selain mengidap HIV/AIDS, pembobol mobil anggota kepolisian ini juga pernah tersandung kasus lain. Kabid Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, RA alias Kiki pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang atas kasus narkotika.

"Tersangka ini pernah divonis 2 tahun karena kasus narkotika pada tahun 2008 di Cipinang," terang Rikwanto.

RA alias Kiki mengaku telah menjadi pemakai barang haram tersebut sejak 2005 lalu. Namun saat ini tengah menjalani rehabilitasi. "Tapi selama ini saya sudah rehab di Dr Sudirman," terangnya dengan pakaian oranye seragam tahanan.

Penangkapan tersangka dilakukan di rumahnya daerah Bintaro, Jakarta Selatan, pada Rabu 4 Desember malam. Atas tindakan kriminalnya, pelaku kini ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Pelaku akan dijerat 3 pasal berlapis. Yakni Pasal 266 tentang penggunaan plat nomor palsu, Pasal 363 tentang pencurian, dan Pasal 406 tentang pengerusakan. Dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (Ali/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya