Sopir truk Pertamina yang dihantam kereta di perlintasan Pondok Betung, Jakarta Selatan, dipastikan tewas. Informasi itu disampaikan oleh Asisten Customer Relations PT Pertamina Kristanti Tiara Putri Gondokusumo.
"Setahu kami baru sopir yang meninggal, namanya Cosimin," kata Kristanti saat ditemui di lokasi kecelakaan, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Nasib lebih beruntung dialami kernet truk. Sang kernet selamat dari maut dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 11.15 WIB itu.
"Saya belum tahu sopir sama kernetnya sekarang ada di mana. Yang jelas dari keterangan yang kami dapat sementara kernet truk tidak meninggal, dia luka bakar," jelas dia.
Menurut Kristanti, truk berpelat nomor B 9265 SEH itu mengangkut bahan bakar bensin 24 kiloliter. Namun dia belum tahu berapa liter bensin yang diangkut truk itu saat celaka.
Yang jelas, truk tersebut hanya ditumpangi oleh Cosimin dan kernetnya. "Saya juga masih belum tahu truk itu berangkat dari mana dan mau menuju ke mana," tutur Kristanti. (Eks/Ism)
"Setahu kami baru sopir yang meninggal, namanya Cosimin," kata Kristanti saat ditemui di lokasi kecelakaan, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Nasib lebih beruntung dialami kernet truk. Sang kernet selamat dari maut dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 11.15 WIB itu.
"Saya belum tahu sopir sama kernetnya sekarang ada di mana. Yang jelas dari keterangan yang kami dapat sementara kernet truk tidak meninggal, dia luka bakar," jelas dia.
Menurut Kristanti, truk berpelat nomor B 9265 SEH itu mengangkut bahan bakar bensin 24 kiloliter. Namun dia belum tahu berapa liter bensin yang diangkut truk itu saat celaka.
Yang jelas, truk tersebut hanya ditumpangi oleh Cosimin dan kernetnya. "Saya juga masih belum tahu truk itu berangkat dari mana dan mau menuju ke mana," tutur Kristanti. (Eks/Ism)