Ada Spanduk Bertuliskan `Ibas` Saat Apel Jawara Ratu Atut

Ribuan jawara bakal mendampingi Gubenur Banten Ratu Atut Chosiyah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di KPK.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Des 2013, 10:03 WIB
Diterbitkan 20 Des 2013, 10:03 WIB
spanduk-jawara-banten-131220b.jpg
... Selengkapnya

Ribuan jawara bakal mendampingi Gubenur Banten Ratu Atut Chosiyah menjalani pemeriksaan perdana di Gedung KPK sebagai tersangka suap Pilkada Lebak di MK. Sebelum berangkat ke KPK, para jawara dan LSM yang tergabung dalam Presidium Banten Bersatu menggelar apel di Stadion Ciceri, Kota Serang, Banten.

Sempat terjadi kekisruhan sesaat setelah apel selesai di antara peserta lantaran munculnya spanduk 'tak diundang' di antara mereka. Yakni spanduk bertuliskan "Menantikan keadilan KPK. Jadikan Ibas tersangka."

Suasana sedikit panas. Beberapa orang di lokasi apel sempat tegang untuk mencari tahu siapa yang membawa spanduk tersebut. Kemudian pihak panitia datang untuk mengklarifikasi spanduk itu bukan dari mereka.

"Mungkin ada pihak yang menyabotase," ujar seorang panitia.

Selain spanduk bertuliskan Ibas, ada juga spanduk lainnya yang tertuliskan "KPK hebat. Tuntutan tersangka dulu, baru temukan barang bukti". Spanduk bertuliskan Ibas akhirnya dipisahkan dari spanduk yang jawara klaim memang dari mereka.

Dalam apelnya, para jawara dan LSM pendukung Ratu Atut tersebut meneriakkan yel-yel, "Banten bersatu tak bisa dikalahkan!" berkali-kali.

Pada apel yang dipimpin Agus Sutisna, salah satu jawara senior, mengimbau para peserta untuk bertindak tegas kepada siapa saja yang menghina Ratu Atut dan melecehkan Banten.

"Kita akan menghancurkan siapapun yang menghina Ratu Atut Chosiyah. Kita akan menghancurkan siapapun yang melecehkan Banten di Jakarta. Banten tidak boleh hancur, Banten harus berdaulat." teriak Agus, lantang.

Para peserta apel yang akan datang ke KPK mendampingi Atut memakai pita hitam di lengannya sebagai tanda pengenal mereka. Mereka akan menghalau siapa saja yang masuk ke dalam barisan yang tidak menggunakan pita hitam. Karena mereka anggap itu sebagai penyusup. (Riz/Sss)

Baca juga: 
Jadi Tersangka, Bagaimana Nasib Atut di Banten Selanjutnya?
KPK Tahan Ratu Atut Saat `Jumat Keramat`?
Ratu Atut Diperiksa KPK `Jumat Keramat`, Ditahan?

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya