Jokowi: JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Bisa Dipakai 30 Desember

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang sudah dapat dioperasikan mulai pekan depan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 26 Des 2013, 16:15 WIB
Diterbitkan 26 Des 2013, 16:15 WIB
jalan-layang130226c.jpg
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sudah dapat dioperasikan mulai pekan depan. Dengan dioperasikannya jalur tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan di sekitar kawasan Kuningan hingga Tanah Abang.

"Tanggal 30 Desember langsung kita buka, nggak usah pakai uji coba segala, dipastikan sudah siap, tanggal 30 sudah bisa pakai," ujar Joko Widodo usai memantau pengerjaan JLNT tersebut di Jalan Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013).

Pria yang kerap disapa Jokowi itu menilai, berdasarkan hasil pantauannya, secara umum jalan layang tersebut sudah baik. Namun demikian, di beberapa titik masih harus dilakukan pengerjaan seperti di jalur mengarah Kampung Melayu depan Hotel Le Meredien hingga menyeberang Jalan Jenderal Sudirman sampai menara Sampoerna Strategic kondisi jalan belum dilapisi aspal, sehingga laju kendaraan Jokowi lebih pelan saat melewati jalur tersebut.

Selain masih ada jalur yang belum teraspal, rambu, dan marka jalan juga belum terpasang. Padahal Jokowi-Ahok menargetkan akhir tahun ini JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang harus mulai beroperasi. Beberapa pekerja pun masih tampak melakukan pengerjaan.

Kendati demikian, Jokowi tetap yakin pada Senin 30 Desember, JLNT yang telah dibangun sejak masa pemerintahan Gubernur Fauzi Bowo pada 2010 sudah dapat dilalui.

"Nggak, nggak. Kalau yang jalan belum diaspal 200 meter, itu cepat, paling 2 hari selesai, lalu masang rambu-rambunya ini juga cepat. Ini kan siang malam dikerjakan terus, Minggunya paling hanya bersihin sampah, Seninnya sudah bisa dilewati," kata Jokowi.

Pengerjaan proyek senilai Rp 840 miliar tersebut dimulai tahun 2010 yang dikerjakan dalam beberapa paket. Paket Casablanca dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Wijaya Konstruksi. Lalu paket Dr Satrio dikerjakan PT Adhi Karya. Sementara, paket Mas Mansyur dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Sumber Sari dengan subkontraktor PT Nindya Karya. (Mvi/Sss)

Baca juga:

Cek Jalan Layang Non-Tol Casablanca, Jokowi: 2 Hari Selesai
Hadiah Tahun Baru Jokowi-Ahok: Pembukaan Jalan Layang Non-Tol
Jokowi Pakai Kemeja Kotak-kotak Lagi, Pertanda Siap Capres?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya