[VIDEO] Menggaramkan Awan untuk Cegah Banjir Jakarta

Dengan teknologi ini diharapkan, hujan yang turun tidak berpusat di wilayah Puncak, Bogor, maupun DKI Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jan 2014, 17:58 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2014, 17:58 WIB
modifikasi-cuaca130114c.jpg
Merespon status siaga darurat banjir DKI Jakarta dan sekitarnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memodifikasi cuaca dengan menebar 6 ton garam. Program ini dilakukan bekerjasama dengan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) dan TNI Angkatan Udara.

Ini adalah penerbangan pertama modifikasi cuaca dilakukan, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (14/1/2014). Langkah ini dinilai dapat mereduksi curah hujan di Ibukota.

Dengan teknologi ini diharapkan, hujan yang turun tidak berpusat di wilayah Puncak, Bogor, maupun DKI Jakarta. Melainkan turun dalam intensitas rendah dan tersebar atau sporadis.

Untuk melakukan modifikasi cuaca, 6 buah tabung disiapkan di dalam pesawat Hercules C 130 yang masing-masing mengangkut sebanyak 1 ton garam. Garam itu akan ditebarkan untuk mempercepat awan menjadi hujan.

Teknologi ini juga memanfaatkan perbedaan tekanan di dalam dan luar pesawat agar garam mudah disemaikan. Operasi modifikasi cuaca rencananya akan digelar hingga dua bulan ke depan, sampai masa siaga darurat banjir selesai. (Ndy/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya