Bencana banjir yang merendam hampir seluruh wilayah Ibukota, ternyata juga merendam fasilitas produksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taman Kota, Jakarta Barat. Akibatnya, pasokan air bersih untuk warga di sejumlah wilayah Jakarta Barat terhenti.
"Saat ini, Palyja sedang berupaya melakukan solusi terbaik agar keadaan bisa kembali normal dalam waktu dekat," kata Corporate Communications and Social Responsibilities Head PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) Meyritha Maryanie dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Minggu (19/1/2014).
Adapun wilayah yang terkena dampak akibat berhentinya IPA Taman Kota, yakni Kembangan Utara, Rawa Buaya, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, Pegadungan, dan Kalideres.
Meyritha menjelaskan, Palyja telah menyiagakan seluruh mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat. Mobil-mobil tangki itu untuk memasok kebutuhan air bersih di rumah sakit dan juga korban banjir di beberapa wilayah pelayanan Palyja. "Kami memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi," tutur Meyritha.
Pelanggan Palyja yang mengalami gangguan dapat menghubungi call center di nomor telepon: (021) 29979999. Layanan ini tersedia 24 jam setiap harinya atau melalui email: palyja.care@palyja.co.id serta pelayanan SMS: 0816-725952 atau dengan mengunjungi website Palyja di www.palyja.co.id. (Eks/Ism)
Baca juga:
Anak-anak Korban Banjir di Kalibata Mulai Mengemis
Jokowi Geram Warga Jebol Tanggul Kanal Banjir Barat
Terowongan Kemayoran Tenggelam
"Saat ini, Palyja sedang berupaya melakukan solusi terbaik agar keadaan bisa kembali normal dalam waktu dekat," kata Corporate Communications and Social Responsibilities Head PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) Meyritha Maryanie dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Minggu (19/1/2014).
Adapun wilayah yang terkena dampak akibat berhentinya IPA Taman Kota, yakni Kembangan Utara, Rawa Buaya, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, Pegadungan, dan Kalideres.
Meyritha menjelaskan, Palyja telah menyiagakan seluruh mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat. Mobil-mobil tangki itu untuk memasok kebutuhan air bersih di rumah sakit dan juga korban banjir di beberapa wilayah pelayanan Palyja. "Kami memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi," tutur Meyritha.
Pelanggan Palyja yang mengalami gangguan dapat menghubungi call center di nomor telepon: (021) 29979999. Layanan ini tersedia 24 jam setiap harinya atau melalui email: palyja.care@palyja.co.id serta pelayanan SMS: 0816-725952 atau dengan mengunjungi website Palyja di www.palyja.co.id. (Eks/Ism)
Baca juga:
Anak-anak Korban Banjir di Kalibata Mulai Mengemis
Jokowi Geram Warga Jebol Tanggul Kanal Banjir Barat
Terowongan Kemayoran Tenggelam