Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan dukacita atas meninggalnya Rais Aam PB NU KH Sahal Mahfudh kepada keluarganya.
"Bapak Presiden menghubungi Ibu Sahal Mahfudh untuk sampaikan duka cita dan rasa kehilangan yang mendalam," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di lokasi pengungsian korban bencana alam Gunung Sinabung di Kompleks Paroki, Kabanjahe, Jumat (24/1/2014).
SBY telah berkomunikasi dengan istri Kiai Sahal sekitar pukul 07.00 WIB tadi.
Kata Julian, SBY menilai Sahal Mahfudh sebagai sosok yang memberikan pemikiran positif bagi kemajuan bangsa dan juga tokoh yang meneduhkan.
"Karena Bapak Presiden tengah berada di Kabanjahe maka mengutus staf khusus Presiden Dr. Ahmad Yani Basuki untuk mewakili Presiden dan bertemu langsung dengan pihak keluarga," ujar Julian.
Kiai Sahal Mahfudz meninggal dunia pada Jumat dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB di Kompleks Pondok Pesantren Mathaliul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah. Rencananya almarhum akan dimakamkan pukul 09.00 WIB. (Ant/Riz)
Baca juga:
Rais Aam PBNU Kiai Sahal Mahfudzh Wafat
Kisah Kelana Almarhum Rais Aam PBNU Kiai Sahal Mahfudzh
Kiai Sahal Mahfudh Wafat, JK: Indonesia Beruntung Memiliki Beliau