Cegah Kecelakaan Terulang, Polisi Siaga di Pintu Masuk JLNT

Polisi berjaga-jaga di pintu masuk JLNT dan menindak pengendara motor yang nekat masuk JLNT khusus mobil itu.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 28 Jan 2014, 15:02 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2014, 15:02 WIB
3-jalan-layang-131230d.jpg
Di jalan layang yang dikhususkan untuk kendaraan roda empat itu masih terdapat kendaraan bermotor yang melintas (Liputan6.com/Johan Tallo)

Imbauan polisi terkait tidak bolehnya pengendara motor masuk Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu ke Tananabang, Jakarta Pusat, ternyata belum diindahkan para pengendara motor. Terbukti dari kasus kecelakaan sepeda motor yang nekat naik JLNT kemudian ditabrak mobil karena memutar balik, hingga membuat si pengendara, Faizal terluka parah dan istrinya, Windawati, terjatuh dari jalan layang dan tewas.

Kabid Humas Polda Kombes Pol Rikwanto menyatakan, untuk mencegah agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, pihaknya akan menerjunkan personel kepolisian untuk berjaga-jaga di lokasi dan menindak pengendara motor yang nekat masuk JLNT khusus mobil itu. Namun, penjagaan tersebut bersifat situasional.

"Sudah ada (rambu) motor dilarang. Kita akan jaga bersama dengan Dishub untuk menempatkan personel. Satu sampai dua petugas dirasa cukup," kata Rikwanto di Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Dia menegaskan, JLNT sepanjang Jalan Prof Satrio hingga depan Mal Kota Casablanca bukan untuk sepeda motor. JLNT itu dimaksudkan guna mengurai kemacetan yang sering terjadi di bawah jalur JLNT itu sendiri. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat paham akan hal itu.

"Konstruksinya memang tidak mungkin buat motor. Itu buat mencairkan jalan aja. Tidak memungkinkan save-nya untuk sepeda motor. Jadi rambu saja ternyata tak cukup untuk masyarakat memahami," jelas Rikwanto.

Kecelakaan terjadi saat Faizal Bustamin dan istrinya, Windawanti melintas di JLNT, Senin 27 Januari 2014, sekitar pukul 22.00 WIB. Faizal yang melihat ada razia di ujung jembatan layang nontol arah Tanah Abang langsung memutar balik atau melawan arah hingga berakibat ditabrak mobil.

Windawati yang tengah hamil 5 bulan itu tewas setelah terpental jatuh dari atas jalan layang. Sementara Faizal terluka parah hingga patah tulang. (Riz/Mut)

Baca juga:
Faizal Belum Tahu Istri Tewas Jatuh dari Jalan Layang Casablanca
Firasat Mertua Wanita Hamil Jatuh dari Jalan Layang Casablanca

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya