Beredarnya beras medium impor asal Vietnam di pasaran menjadi kontroversi. Dugaan penyimpangan ini terus ditelusuri Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (5/2/2014) memberitakan, beras Vietnam medium hasil impor pihak swasta yang menjadi kontroversi itu sempat masuk di Pasar Induk, Cipinang, Jakarta Timur. Pedagang membelinya dari pemasok dengan harga Rp 8700 per kilogram.
Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyayangkan adanya impor beras Vietnam ini karena stok beras nasional masih mencukupi dan tidak ada rekomendasi impor. Sementara itu BPK terus mendalami kemungkinan adanya penyimpangan dalam impor beras ilegal ini.
Beras Vietnam impor menjadi kontroversi karena seharusnya impor beras medium asal Vietnam adalah kewenangan Perum Bulog. (Dan/Eks)
Baca juga:
Akbar Tandjung: Gita Harus Selesaikan Soal Impor Beras Vietnam
Kisruh Beras Impor Terkait Tahun Politik?
Mau Periksa Kasus Impor Beras, Ali Masykur Musa Tak Mundur
Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (5/2/2014) memberitakan, beras Vietnam medium hasil impor pihak swasta yang menjadi kontroversi itu sempat masuk di Pasar Induk, Cipinang, Jakarta Timur. Pedagang membelinya dari pemasok dengan harga Rp 8700 per kilogram.
Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyayangkan adanya impor beras Vietnam ini karena stok beras nasional masih mencukupi dan tidak ada rekomendasi impor. Sementara itu BPK terus mendalami kemungkinan adanya penyimpangan dalam impor beras ilegal ini.
Beras Vietnam impor menjadi kontroversi karena seharusnya impor beras medium asal Vietnam adalah kewenangan Perum Bulog. (Dan/Eks)
Baca juga:
Akbar Tandjung: Gita Harus Selesaikan Soal Impor Beras Vietnam
Kisruh Beras Impor Terkait Tahun Politik?
Mau Periksa Kasus Impor Beras, Ali Masykur Musa Tak Mundur