Kisruh pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Bima dari Partai Keadilan Sejahtera M Nur Jafar dengan kader PKS lainnya dari Desa Samili, M Yunus Yasin, masih berlanjut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (10/2/2014), massa simpatisan PKS pendukung M Yunus Yasin mendatangi Pengadilan Negeri Raba Bima. Mereka mempertanyakan putusan Mahkamah Agung terkait kasus PAW.
Massa mencoba merobohkan pagar kantor pengadilan negeri dan melempari polisi dengan batu. Bentrokan massa dan polisi pun tak terhindarkan. Tembakan peringatan ke udara dikeluarkan untuk menenangkan massa.
Akibat bentrokan ini, 5 orang dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bima. Seorang polisi mengalami luka robek di kepala akibat terkena lemparan batu massa PKS. (Ans/Sss)
Baca juga:
[VIDEO] Rusuh, Pilkades di Bima Ditunda
[VIDEO] Kesal pada Polisi, Warga Bima Blokir Jalan
[VIDEO] Protes Tarian Erotis di Hotel, Mahasiswa-Polisi Bentrok
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (10/2/2014), massa simpatisan PKS pendukung M Yunus Yasin mendatangi Pengadilan Negeri Raba Bima. Mereka mempertanyakan putusan Mahkamah Agung terkait kasus PAW.
Massa mencoba merobohkan pagar kantor pengadilan negeri dan melempari polisi dengan batu. Bentrokan massa dan polisi pun tak terhindarkan. Tembakan peringatan ke udara dikeluarkan untuk menenangkan massa.
Akibat bentrokan ini, 5 orang dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bima. Seorang polisi mengalami luka robek di kepala akibat terkena lemparan batu massa PKS. (Ans/Sss)
Baca juga:
[VIDEO] Rusuh, Pilkades di Bima Ditunda
[VIDEO] Kesal pada Polisi, Warga Bima Blokir Jalan
[VIDEO] Protes Tarian Erotis di Hotel, Mahasiswa-Polisi Bentrok