MUI: Jangan Umumkan Warga Rajin Salat yang Naik Haji Gratis

Barang siapa yang rajin menunaikan ibadah salat di masjid bakal diberikan hadiah berupa umrah gratis.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Feb 2014, 03:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2014, 03:00 WIB
fatwa-mui-eyang-was-130422b.jpg
Pemerintah Kota Bengkulu mengganjar warganya yang rajin melaksanakan ibadah salat zuhur dengan paket haji dan umrah gratis. Namun kebijakan ini mendapatkan kritikan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu.

Ketua Dewan Penasihat MUI Provinsi Bengkulu H Syukran Zainul menuturkan, pemberian hadiah paket umrah dan naik haji itu akan lebih baik jika tak diumumkan. Akan lebih baik jika seseorang melaksanakan ibadahnya secara ikhlas tanpa diiming-imingi hadiah.

"Ibadah itu jangan sampai ada maksud lain, kecuali beribadah kepada Tuhan. Jika niatnya memberi hadiah sebaiknya jangan diumumkan," kata Syukran di Bengkulu, Senin (10/1/2014).

Menurutnya, jika tetap ingin melaksanakan program ini, Pemerintah Kota Bengkulu sebaiknya membentuk tim teknis terpadu dari semua elemen yang berkompeten. Tim itu nantinya melakukan penilaian secara tertutup dan tersembunyi.

"Agar masyarakat tidak gamang dan ada yang dikecewakan," pungkas Syukran.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 100 paket umrah gratis plus hadiah kejutan mobil diberikan secara cuma-cuma oleh Pemkot Bengkulu kepada warga.

Hadiah 100 paket umrah diberikan kepada warga yang melakukan salat zuhur pada hari Rabu di Mesjid Akbar At-Taqwa Kota Bengkulu sebanyak 40 kali berturut-turut. Sementara hadiah berupa naik haji gratis diberikan bagi 52 warga. Sedangkan mobil dinas walikota merupakan hadiah kejutan. (Ndy)

Baca juga:
Rajin Salat Zuhur, Warga Bengkulu Diganjar Naik Haji Gratis

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya