Ahok Yakin Kadisdik Baru Bisa Perbaiki Lelang Jabatan Kepsek

Taufik Yudi Mulyanto digantikan oleh mantan Lasro Marbun sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 14 Feb 2014, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2014, 14:00 WIB
basuki-140214b.jpg
Di antara posisi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang dirotasi oleh Gubernur Jokowi dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama pada 12 Februari 2014 lalu, yakni jabatan Kepala Dinas Pendidikan.

Taufik Yudi Mulyanto digantikan oleh mantan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Lasro Marbun. Sementara Taufik kini masuk dalam Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Wagub Basuki Tjahaja Purnama yang karib disapa Ahok beralasan, mutasi itu dilakukan untuk membenahi struktur pendidikan DKI. Sebab kadis sebelumnya dianggap belum dapat melakukan perubahan. Terlebih dengan adanya masalah kecurangan sistemik dalam proses lelang jabatan kepala sekolah.

"Kalau diganti orang lama, nggak bisa berubah karena lihatnya dari dalem. Tapi kalau kamu lihat dari luar, baru bisa. Makanya kita harapkan Pak Taufik Yudi, begitu dia pindah ke tim gubernur ini, dia bisa melihat dari luar. Kadis yang baru lebih mengerti nanti," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Dalam memilih pengganti Kadisdik, Ahok dan Jokowi mencari sosok yang dinilai mampu memperbaiki sistem dan struktur pendidikan. Termasuk mengubah sistem seleksi atau lelang kepala sekolah, seleksi pengawas. Maka diambillah orang yang berpengalaman dalam bisang Organisasi dan Tata Laksana (Ortala).

"Kita harap bukan soal ngajarnya, tapi mengubah struktur yang tepat. Nah, kadis baru ditugaskan untuk membuat sistem, wakilnya tetap orang pendidikan. Tapi orang pendidikan kan nggak bisa buat sistem," pungkas Ahok. (Ndy/Sss)

Baca juga:

Mantan Camat Tambora Jadi Ikon Keberhasilan Lelang Jabatan
Kepala Ortala Jadi Kadisdik, Ahok: Dia Jagonya!
Dimutasi Jokowi, Mantan Kadisdik: Ini Kado Pernikahan Terindah

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya