Perusak Pospol Anggota TNI? Kapolda Metro Bungkam

Polda Metro Jaya hingga saat ini terus mendalami aksi pasukan berambut cepak yang merusak 2 pos polisi di wilayah Jakarta Selatan.

oleh Widji Ananta diperbarui 14 Feb 2014, 16:22 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2014, 16:22 WIB
kapolda-dki130204b.jpg
Polda Metro Jaya hingga saat ini terus mendalami aksi pasukan berambut cepak yang merusak 2 pos polisi di wilayah Jakarta Selatan. Apakah pelakunya anggota TNI, hingga kini masih misteri.

"Perusakan pos polisi masih dalam penyelidikan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjenpol Putut Eko Bayu Seno di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Namun, Kapolda enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai sudah sampai di mana penyelidikan tersebut. Ia juga menolak menjawab dugaan keterlibatan anggota TNI.

Putu memilih bungkam dan meninggalkan awak media dengan menggunakan mobil golf-nya. "Pak, jalan, Pak," ucap Putut kepada sopirnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, hingga kini pihaknya sudah memeriksa 9 CCTV untuk mengungkap aksi perusakan pos polisi itu. Diketahui, pelakunya berjumlah 20 orang dengan menggunakan sepeda motor.

"Ada 9 rekaman video atau CCTV yang sedang kami analisa, mulai dari rekaman di sepanjang perempatan Kuningan, Trunojoyo, Sisingamangaraja, hingga CCTV di kawasan Fatmawati," kata Rikwanto.

Sementara dari pihak TNI juga melakukan hal sama. Namun mereka bekerja sesuai dengan ketentuannya sendiri. Bila terbukti terjadi pelanggaran akan disidang sesuai perundang-undangan militer. (Mut/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya