Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir miliki komitmen kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Bagi sosok yang digadang maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024 ini, hadirnya perbedaan justru menjadi sebuah kekuatan.
Erick Thohir mengatakan, sejak kecil dirinya telah dikenalkan dengan perbedaan latar belakang agama, suku, serta ras oleh kedua orang tuanya. Hal itu membuat Erick kini tumbuh menjadi pribadi yang menjunjung tinggi persatuan.
Baca Juga
Sikap toleransi ini didapat saat Erick Thohir ditempatkan dalam lingkungan sekolah yang heterogen, mulai dari pendidikan sekolah dasar sampai dengan menengah pertama atau SMA.
Advertisement
“Saya bersyukur sejak kecil orang tua telah menanamkan nilai-nilai perbedaan dan menghargai keberagaman melalui sekolah swasta maupun negeri,” kata Erick Thohir dikutip dari Instagram pribadinya @erickthohir, Selasa (17/1/2023).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa sudah selayaknya masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air terus mengutamakan persatuan dalam segala persoalan. Bukan malah sebaliknya, mempersoalkan perbedaan.
“Menjadi orang Indonesia, berarti memandang perbedaan sebagai sebuah kekuatan, bukan masalah,” ucap Erick Thohir.
Perbedaan, menurut dia, bukanlah persoalan utama yang menjadi perdebatan setiap golongan masyarakat. Karenanya dia menyeru agar masyarakat dapat saling menghormati sehingga persatuan dapat terus konsisten berjalan.
“Saling menghormati dan menjunjung persatuan,” kata Erick Thohir menandaskan.
Duet Ganjar-Erick Semakin di Depan
Skema duet Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang semakin menjadi favorit masyarakat Indonesia. Hal ini merujuk pada hasil polling The Matchmaker.
Berdasarkan data polling terbaru, duet kepala daerah dan menteri tersebut semakin tidak terkejar dalam seminggu terakhir. Duet Ganjar-Erick semakin digdaya atas skema pasangan lain yang diinginkan masyarakat.
Polling terbaru pada periode 1 Desember 2022 – 12 Januari 2023 menunjukkan duet Ganjar-Erick mendapatkan angka sebesar 1.291. Sementara itu skema pasangan Prabowo-Erick berada di bawahnya dengan angka 803.
Skema pasangan ini juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan yakni hanya sebanyak 4 vote. Sebelumnya skema duet menteri andalan Presiden Jokowi ini mendapat 799 votes.
Terpaut jauh, pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya mendapatkan hasil vote sebesar 193. Walaupun terjadi kenaikan signifikan yakni sebesar 30 vote dari minggu lalu, pasangan ini hanya mampu mengikuti dari posisi lima.
Terpantau minggu lalu Anies-AHY juga berada di posisi lima dengan angka vote sebesar 163. Sejauh ini sudah terdapat 4.469 masyarakat yang mengikuti polling yang dilakukan oleh detikcom melalui program The Matchmaker.
Perlu diketahui, nama-nama tokoh yang ada di polling The Matchmaker disaring dari berbagai lembaga survei di Indonesia, antara lain Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Charta Politika, hingga Litbang Kompas.
Advertisement