Demokrat: Effendi Ghazali Mundur karena Butuh Istirahat Panjang

Mundurnya Effendi semata-mata karena yang bersangkutan butuh waktu untuk beristirahat setalah menjalani operasi achilles tendon.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2014, 21:48 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2014, 21:48 WIB
effendy-ghazali-130827b.jpg
Mundurnya Effendi Ghazali sebagai anggota Komite Konvensi Partai Demokrat sempat menimbulkan dugaan bahwa telah terjadi masalah di internal Komite Konvensi. Namun, hal itu dibantah oleh Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta.

Menurut Mudarta, mundurnya Effendi semata-mata karena yang bersangkutan butuh waktu untuk beristirahat. Effendi sendiri diketahui belum lama ini menjalani operasi achilles tendon di RSCM Kencana pada 5 Februari 2014.

"Pemikirannya memang sangat dibutuhkan, tapi karena memang beliau membutuhkan waktu panjang untuk istirahat, mau bagaimana lagi," kata Mudarta kepada Liputan6.com, di Denpasar, Bali, Selasa (18/2/2014).

Mudarta melanjutkan, Effendi menyampaikan jika ia membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk memulihkan dirinya. Karena itu dia menyerahkan surat pengunduran diri kepada Komite pada 11 Februari 2014.

"Butuh istirahat panjang. Butuh waktu lama. Mungkin dalam hitungan bulan. Sehingga beliau tidak enak hati berada di komite sementara tidak aktif," jelas Mudarta.

Karena itu Mudarta menegaskan tak ada masalah substansial atas mundurnya Effendi itu. Apalagi disebutkan bahwa Effendi akan tetap menyumbang pikiran kendati tak lagi berada dalam Komite Konvensi Partai Demokrat.

"Tidak ada masalah substansial. Beliau sangat cerdas dan tetap dibutuhkan komite. Beliau tetap akan menyumbangkan pemikiran cerdasnya," tandasnya. (Ado)

Baca juga:
Spanduk Dahlan Terbanyak di Bali, Pramono Edhie Pilih Tak Pasang
Pramono Edhie: Bukan Waktunya Lagi Pemimpin Otoriter
`Dekati` Pulau Dewata, Pramono Edhie: Bali Menyenangkan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya