Donatur: Panti Asuhan Samuel Agak Bau dan Jorok

Sudah 14 tahun berada di Tangerang, namun panti asuhan kepemilikan Pendeta Chemuel Watulingas sempat 3 kali pindah lokasi.

oleh mvi diperbarui 25 Feb 2014, 10:21 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2014, 10:21 WIB
panti-jorok-140225b.jpg
Salah seorang donatur Panti Asuhan Samuel di Serpong, Tangerang, mengatakan tempat panti asuhan yang sempat disumbangnya itu tidak bersih. Pengelola panti Asuhan itu diduga melakukan penyiksaan, penganiayaan terhadap anak-anak penghuni panti.

"Dari awal saya datang tidak ada perubahan. Memang agak bau dan jorok," ujar Desi, salah seorang pendonor tersebut kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Desi mengaku bukan donatur yang bertahun-tahun menyumbang ke panti asuhan itu. Dia hanya beberapa kali membantu panti tersebut. "Kalau saya ke sana, pegawainya juga beda-beda. Tapi saya nggak tahu kenapa," kata Desi.

Panti Asuhan Samuel sudah 14 tahun berdiri. Namun panti asuhan yang dikelola Pendeta Chemuel Watulingas sempat 3 kali pindah lokasi.

Chemuel mengatakan, baru 3 pekan lalu pindah ke Sektor 6 Gading Serpong. Lokasi teranyar ini dibangunnya di atas lahan hook seluas 165 meter persegi. Tanah tersebut sudah lama dia beli dari hasil sumbangan para donatur, kemudian baru tahun lalu dibangun bangunan 3 lantai itu, dengan warna perpaduan cat cokelat tua dan muda.

Sebanyak 30 anak dari usia bulanan hingga 17 tahun diduga mengalami penyiksaan, penganiyaan, hingga pelecehan dari pemilik panti asuhan. Kasus ini mulai mencuat saat seorang anak berinisial H melaporkan peristiwa di panti tersebut kepada salah seorang donatur.

Donatur bersangkutan kemudian mengadukan kasus ini ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) juga telah mengamankan 12 anak penghuni panti asuhan tersebut.

Chemuel telah menepis semua tudingan dari LBH Mawar Saron. Chemuel membantah adanya penyiksaan, apalagi mengakibatkan anak panti yang meninggal dunia.

"Penganiayaan dari mana? LBH Mawar Saron pernah datang ke sini secara tiba-tiba. Mana buktinya? Kalau terbukti, saya, Pendeta Chemuel, siap dipenjara," jelas Pendeta Chemuel saat dihubungi Liputan6.com. (Mvi/Yus)

Baca juga:

14 Tahun Berdiri, Panti Asuhan Samuel Pindah Lokasi 3 Kali
6 Anak Korban Panti Asuhan Samuel Jalani Pemeriksaan di Polda
LBH Mawar Saron: Anak-anak Panti Asuhan Samuel Tidak Sekolah
Anak Panti Samuel: Ayah-Bunda Tidur di Apartemen Bukan di Panti


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya