Kurangi Julid, Ini 5 Alasan Mengapa Orang Bergosip

Bergosip tidak menjadi suatu masalah jika tidak menyakiti hati orang lain.

oleh Helena Yupita diperbarui 09 Jun 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2021, 10:00 WIB
Nyinyir dan gosip (iStock)
Ilustrasi nyinyir dan gosip (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Manusia adalah makhluk sosial. Itulah alasan mengapa semua orang berkomunikasi, berbicara, dan bergosip.

Kita bisa membicarakan tentang apa saja dan segalanya, baik itu tentang mode terbaru, teman yang meresahkan, tetangga yang menyebalkan, pacar, musuh, atau tentang siapa pun.

Gosip dapat digambarkan sebagai sebuah pembicaraan tentang kehidupan pribadi seseorang dan menyebarkan desas-desus.

Meskipun gosip pada dasarnya berkonotasi negatif, namun setiap orang bergosip dengan caranya masing-masing.

Ini membawa kita pada pertanyaan, mengapa orang bergosip? Melansir dari laman magforwoman, mari kita lihat berbagai fakta mengapa orang suka bergosip.

1. Menawarkan platform untuk mengkritik orang

Orang-orang bergosip membicarakan apa saja misalnya tentang apa yang mereka lihat, pasangan yang belum dewasa, dan orang-orang yang tidak senonoh atau kasar yang mereka temui.

Dengan bergosip, akan memberi platform untuk mengkritik orang lain, terhadap siapa mereka memiliki dendam. Mereka merasa puas karena bergosip, dengan cara tertentu, karena hal itu dapat membantu menghilangkan ketidaksenangan tersembunyi yang mereka pendam.

2. Meningkatkan ego

Mengkritik seseorang atau dengan kata lain bergosip tentang seseorang, juga memiliki relevansi psikologis. Dengan demikian, orang mendapatkan dorongan moral. Mereka memuaskan ego mereka dengan bergosip, yang membantu mereka merasa lebih unggul dari orang yang mereka gosipkan.

Kebanyakan orang-orang bergosip untuk membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain. Dalam perbandingan ini, ketika mereka merasa lebih rendah dari orang lain, maka mereka akan bergosip tentang orang lain untuk membuatnya terlihat lebih rendah diri darinya. Ini hanyalah tindakan menemukan kesenangan dalam superioritas 'virtual'.

 

3. Merendahkan seseorang

[Bintang] Media Sosial
Ilustrasi gosip dan media sosial. (via Glamour)

Tujuan lain dari bergosip adalah untuk merendahkan seseorang atau profil sosialnya. Orang biasanya bergosip tentang musuh mereka sebagai tindakan balas dendam. Mereka menyebarkan desas-desus tentang mereka.

4. Mengisi waktu luang

Bergosip dianggap sebagai cara yang sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu. Melalui gosip, Anda tidak hanya akan melampiaskan ketidakpuasan, tetapi juga mengetahui banyak hal tentang kehidupan pribadi seseorang atau bahkan rahasia gelap.

Ini akan menambah kegembiraan dalam hidup Anda. Namun, cara ini merupakan hal yang salah untuk dilakukan.

5. Membantu membuktikan pendapat seseorang

Manusia adalah makhluk sosial dan selalu berinteraksi dengan orang lain. Selama interaksi ini, ada benturan pendapat yang konstan. Untuk membuktikan pendapat mereka, orang menggunakan cara seperti bergosip untuk menunjukkan seberapa dewasa mereka dan betapa tidak dewasanya orang lain.

Ini juga akan memberi mereka forum untuk menunjukkan seberapa luas pengetahuan mereka tentang dunia dan manusia. Bergosip tentang orang lain adalah hal yang sangat umum, tetapi juga harus diakui bahwa tidak ada orang yang sempurna.

Tidak masalah jika ingin bergosip namun tidak dengan menyakiti perasaan dan emosi seseorang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya