Liputan6.com, Jakarta Ketika seseorang mengambil peran sebagai orang tua untuk pertama kalinya, itu bisa menjadi tantangan yang luar biasa dan membuat bingung.
Ada kalanya Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan atau bagaimana melakukannya. Membesarkan anak-anak dengan cara yang benar itu sulit, tidak peduli seberapa keras berusaha, Anda pasti akan membuat beberapa kesalahan.
Baca Juga
Melansir dari laman magforwoman, berikut beberapa kebiasaan mengasuh anak yang wajib orang tua hindari.
Advertisement
1. Memenuhi semua tuntutan anak
Jika terbiasa memenuhi setiap permintaan anak-anak dan terus memanjakan sepanjang waktu, akan membuat anak tidak akan pernah belajar nilai dari menghasilkan sesuatu.
Ketika mereka merasa bahwa yang harus dilakukan hanyalah bertanya kepada ibu atau ayah, maka mereka tidak akan pernah mengerti pentingnya uang yang diperoleh dengan susah payah dan betapa sulit untuk mendapatkannya.
Ingatlah untuk memenuhi semua kebutuhan anak-anak Anda tetapi tidak setiap permintaan harus dikabulkan.
2. Tidak memiliki waktu bersama anak
Tidak ada yang dapat mengganti waktu berkualitas yang dihabiskan bersama anak-anak. Tidak peduli berapa banyak hadiah atau mainan yang Anda bawa, tidak ada yang akan seefektif jika bersama anak dan memberi mereka perhatian penuh.
Berada bersama anak-anak Anda menjadi sangat penting selama tahun-tahun pembentukan diri karena itu akan membantu dalam membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang langgeng.
3. Kemarahan yang salah arah
Tidak adil untuk melampiaskan semua kemarahan Anda pada anak-anak, terlepas dari apa yang membuat Anda marah. Jika mengalami hari yang berat di tempat kerja atau mengalami konflik dengan pasangan, maka itu bukan alasan untuk melampiaskan rasa frustrasi pada anak-anak.
Ini akan membuat mereka bingung dan merasa seolah-olah mereka adalah alasan di balik kemarahan dan kesusahan Anda.
4. Memiliki harapan yang tidak realistis
Sebagai orang tua, Anda berhak memiliki harapan positif dari anak. Namun, jika harapan tidak rasional dan sangat sulit untuk dipenuhi, maka hal ini dapat merugikan pertumbuhan anak secara keseluruhan.
Anak-anak Anda akan tumbuh dengan perasaan bahwa mereka tidak cukup baik, tidak peduli seberapa baik mereka melakukannya.
5. Tidak mendengarkan mereka
Anak-anak mengatakan banyak hal yang mungkin tampak konyol pada awalnya. Tetapi jika diamati dengan seksama gerakan verbal dan non-verbal, Anda akan memiliki wawasan ke dalam pikirannya. Buatlah anak berada di lingkungan agar mereka tahu bahwa mereka didengar.
6. Membandingkannya dengan anak lain
Sangat menyakitkan bagi anak ketika terus dibandingkan dengan anak-anak lain.
Berusahalah untuk selalu mengingatkan anak Anda bahwa Ia spesial dan unik. Perbandingan terus-menerus akan membuat anak tumbuh menjadi iri dan cemburu pada orang lain dan akan membuatnya mengembangkan daya saing negatif.
Anak-anak pada akhirnya akan mencoba menjatuhkan orang lain untuk membuktikan kepada Anda bahwa mereka lebih baik daripada anak-anak lain.
7. Mengabaikan rambu peringatan
Saat anak tumbuh dewasa, akan ada beberapa fase dan situasi sulit yang mungkin harus Ia hadapi dalam hidup. Sangat umum bagi mereka untuk tersesat dan masuk ke dalam kebiasaan buruk.
Sebagai orang tua, Anda bertanggungjawab untuk menyadari jalan anak Anda dan membuat anak sadar akan apa yang benar dan apa yang tidak.
Sering kali kita mengabaikan bendera merah dan itu benar-benar dapat merusak kehidupan seorang anak.
8. Tidak mempraktikkan apa yang Anda ajarkan
Seorang anak tidak akan pernah belajar sesuatu jika orang tua tidak memberi contoh. Misalnya, jika Anda mengajarkan anak untuk jujur ​​tetapi Anda sendiri terus menyembunyikan sesuatu dari orang lain, maka anak akan mengamatinya dan mengikutinya.
Nilai-nilai kerendahan hati, kerja keras, kesabaran, kepedulian, pengampunan, dan lainnya harus dipraktikkan oleh orang tua terlebih dahulu. Hanya dengan begitu anak akan menghormati Anda dan mendengarkan apa yang diajarkan.
9. Menjadi terlalu protektif
Sebagai orang tua, kita wajib melindungi anak-anak kita. Tetapi jika Anda selalu memastikan bahwa anak selalu terlindungi dan aman, maka itu dapat menghambat pertumbuhan anak.
Ketahuilah bahwa tidak peduli seberapa keras mencoba, Anda tidak dapat melindungi anak dari setiap kemungkinan bahaya. Suatu hari, mereka harus menghadapi dunianya sendiri dan akan sangat sulit baginya untuk melakukannya jika Anda selalu memberinya lingkungan yang sangat protektif.
Jadi, sesekali, biarkan anak melakukan kesalahan agar Ia bisa belajar dan menjadi kuat.
10. Tidak menjadi teman mereka
Jika Anda selalu berbicara dengan anak-anak sebagai "orang tua" maka mereka tidak akan dapat berbagi segalanya dengan Anda.
Saat anak-anak tumbuh dewasa, Anda harus bersikap sebagai teman dan membuat mereka merasa nyaman dengan kehadiran orang tuanya. Mereka seharusnya merasa baik-baik saja untuk mendiskusikan ketakutan, harapan, dan keraguan mereka dengan Anda.
Ini tidak hanya akan memperkuat ikatan antara orang tua dengan anak tetapi juga akan memastikan bahwa mereka tidak pernah meminta nasihat dari orang yang salah.
Advertisement