Mabuk, Ferrari Hilang Malah Ditemukan

Pencuri Ferrari 458 asal AS ini malah dengan sengaja 'menyerahkan diri' dengan cara mabuk.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 17 Sep 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2014, 07:00 WIB
Seorang Pria Harus Masuk Bui Akibat 2 Kali Mencuri Ferrari 458
Setelah usahanya yang pertama gagal, Hooks akhirnya sukses membawa lari Ferrari 458 Spyder pada aksinya yang kedua.

Liputan6.com, California - Mencuri jelas melanggar hukum. Namun, alih-alih jera pria ini malah ketagihan mencoba melakukan hal tercela tersebut. Parahnya, benda yang dicuri pun tak main-main, melainkan kendaraan sportcar berharga selangit, Ferrari.

Adalah Earnie Steven Hooks, pria berusia 39 tahun dari Fontana, California ini yang kedapatan dua kali mencuri Ferrari 458 Spider berwarna hitam. Apesnya, di kedua aksinya tersebut, Hooks langsung digelandang aparat guna dimintai tanggung jawab.

Hooks yang juga diketahui seorang pemabuk ini awalnya berusaha mencuri Ferrari 458 Spider tersebut namun gagal. Bukannya tobat karena usahanya gagal, Hooks malah semakin nekat untuk melakukan usaha tersebut untuk yang kedua kalinya.

Awalnya, usaha yang diakukan pun berbuah hasil, dimana Hooks sukses membawa kabur Ferrari 458 Spider berwarna hitam yang telah lama diincarnya tersebut. Sadar kendaraannya raib, pemilik sportcar warna hitam itu pun langsung melaporkan ke kepolisian.

Lima hari kemudian, polisi berhasil menciduk Hooks saat menggelar razia pengemudi mabuk. Demikian dilansir dari Autoevolution, Kamis (11/9/2014).

Uniknya, Hooks ditangkap secara 'tak sengaja'. Wajar saja, saat tengah kehilangan kesadaran, pria tersebut malah tampil mencolok dengan mengendarai Ferrari curian tersebut keliling kota. Alhasil, polisi pun dapat dengan mudah mengidentifikasi Ferrari curian tersebut dan meringkusnya.

Nampaknya, ambisi Hooks yang sangat ingin memiliki sportcar mesin tengah itu dengan cara instan harus dibayar mahal. Alih-alih memiliki Ferrari 458 Spyder, dirinya kini harus mendekam di penjara dalam waktu yang cukup lama. (Ysp/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya